Meningkatnya persaingan, perubahan dinamika pasar, dan ekonomi serta ketidakpastian dalam dunia saat ini mengharuskan perusahaan untuk terus mencari cara-cara inovatif agar dapat meningkatkan daya saing bagi mereka sendiri. Investasi harus dilakukan di semua bidang yang memungkinkan suatu organisasi untuk dapat terus berkembang dan tumbuh. Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing, sering kali kita dengan mudahnya mengabaikan investasi di asset yang sangat berharga yaitu karyawan.
Memberikan karyawan pelatihan yang efektif yang berkaitan dengan tempat kerja mereka, merupakan salah satu cara yang paling signifikan yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih menarik dan lebih luas, serta dapat menghasilkan pekerja yang produktif, dan hasilnya tentu untuk perusahaan.
Banyak perusahaan yang telah melakukan pelatihan bagi karyawan mereka. Namun bagi para manager, hal tersebut adalah merupakan suatu awal, mereka haruslah melakukannya secara konsisten dan efektif secara bertahap.
Sayangnya, orientasi dan pelatihan teknis sering tidak diketahui untuk apa fungsinya bagi para karyawan. Dan para manager juga kurang memberikan pemahaman bagaimana mereka melakukannya pada pekerjaan. Para manajer yang baik menyadari bahwa karyawan berprestasi tidak hanya tahu “apa” yang harus dilakukan dipekerjaannya namun mereka juga harus memahami “bagaimana” mereka berperan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Cara yang efektif untuk memperbaiki sisi “bagaimana” kinerja karyawan untuk fokus pada peningkatan dan pengembangan setiap karyawan adalah dari sisi SOFT SKILL.
Landasan Soft Skill ada 5 elemen, yaitu:
- Confidence
Dalam dunia dimana risiko, tantangan, persaingan, dan perubahan merupakan hal yang kerap terjadi di setiap dimensi pekerjaan maka kepercayaan diri sangat diperlukan. Karena tanpa kepercayaan diri mereka tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan sempurna. Karena keragu-raguan sangat mempengaruhi hasil kerja. - Inspiration
Seorang pemimpin yang efektif menginspirasi anggota tim di dalam setiap pekerjaan maupun kehidupannya yang sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja mereka. Hal ini dimulai dengan kemampuan mereka untuk menginspirasi diri dalam mencapai hasil yang luar biasa yang secara konsisten membangun kepercayaan, kredibilitas, dan menghormati orang lain. Dengan menunjukkan fleksibilitas, energi, dan keterbukaan dengan orang lain serta mampu membangun fondasi kepemimpinan yang efektif. - Communication
Ketrampilan berkomunikasi sangat penting dimiliki untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran, dan perasaan secara efektif. Profesional harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan baik di depan kelompok besar ataupun kelompok kecil. Mereka harus dapat mendengar secara efektif dan dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik untuk mencapai hasil yang diinginkan. - Skills & Performance
Ketrampilan perorangan akan berpengaruh terhadap professional dan karir seorang karyawan. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan kemampuan seseorang untuk berkerjasama secara antusias bukan kelihatan baik jika dalam pengawasan saja. Ketrampilan personal ini akan tumbuh dengan sendirinya dikarenakan karyawan tersebut merasa harus berkembang buat dirinya sendiri dan secara tidak langsung departemen dan perusahaan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan tersebut. - Self Control
Kemampuan dalam mengontrol diri menghadapi situasi dan kondisi yang menantang dengan sikap konstruktif merupakan faktor penentu dalam mencapai keberhasilan. Memelihara sikap yang antusias dan positif akan membantu personal menghindari penundaan yang mengarah ke kegagalan. Sehingga semua terarah menuju target dan goal mereka yang telah disepakati
Kita tidak akan bertumbuh dengan cepat jika kita tidak memperhatikan ke-5 Soft skill tersebut
Pertumbuhan di setiap bagian di atas akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh, seperti kualitas berinteraksi dengan pelanggan, rasa akuntabilitas, dan perbaikan perilaku dan sikap.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor interpersonal adalah faktor yang paling penting dalam Bisnis.
Hasil dari 92% peserta yang mengembangkan hubungan yang lebih positif dengan pelanggan menghasilkan hubungan yang lebih baik untuk terjadi penjualan.
Dengan kata lain, membantu mereka menciptakan lingkungan kerja yang membantu meningkatkan keunggulan persaingan 47% menjadi 200%.
Tetapi ada beberapa manajer yang berpikir bahwa pelatihan karyawan mereka di daerah soft skill akan menyebabkan para karyawan meninggalkan perusahaan.
Namun, perlu Anda diperhatikan:
- Apa yang terjadi jika mereka tidak dilatih?
- Apakah perusahaan yakin mereka akan tumbuh tanpa di training?
- Bagaimana perusahaan bisa tumbuh tanpa mereka tumbuh secara pribadi?
- Berapa opportunity yang terbuang dengan perusahaan tidak melatih mereka secara kontinu?
- Apakah perusahaan menyadari, bagaimana peningkatan karir yang ada di dalam perusahaan juga didukung oleh peningkatan kinerja mereka?
Great Success.
Capai Mimpi Anda dari saat ini,…!
Jika Anda seorang pebisnis, professional yang ingin menjadi pebisnis ataupun personal yang ingin menemukan potensi terbaik yang ada dalam diri Anda, silahkan hubungi Master Coach Margetty Herwin, di [email protected] untuk mendapatkan sesi Business Diagnosis Gratis, dan mendapatkan info mengenai jadwal dan topic seminar kami, silahkan contact WA SBCF Admin di 08121145540.