BERKARYA dan BERAKTIFITAS SETELAH PENSIUN

Masa pensiun adalah masa yang bagi sebagian masyarakat adalah bebas dari kegiatan rutin harian yang telah dilakukan selama puluhan tahun dalam sebuah organisasi, pemerintahan maupun korporasi.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum masa ini datang ke diri Anda. Dan pertanyaan di bawah ini akan membantu untuk Anda memahami apa yang perlu dipersiapkan.

  1. Apa yang dapat dilakukan untuk tetap bermanfaat bagi lingkungan sekitar?
  2. Apakah uang pensiun yang saya peroleh dapat saya gunakan dengan efisien?
  3. Apa hal yang hilang dari diri saya setelah pensiun?
  4. Apakah saya memiliki rencana setelah pensiun untuk dapat menghasilkan uang secara aktif?
  5. Apakah beban kebutuhan hidup saya sewaktu aktif sebagai pekerja atau pegawai dapat tetap saya penuhi?
  6. Apakah saya telah memiliki jaminan kesehatan dan kesejahteraan yang menjamin kehidupan saya setelah pensiun?
  7. Apakah Anda telah siap secara mental dalam menghadapi pensiun?
  8. Apakah aktifitas aktif yang akan Anda lakukan setelah menghadapi pensiun yang dapat tetap menghasilkan pendapatan bagi Anda?
  9. Apakah saya tetap dapat memiliki teman dalam melakukan aktifitas, hobby, bahkan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan membuat Anda mengetahui dan dapat mempersiapkan secara bertahap, apa yang akan Anda lakukan setelah pensiun.

Ada beberapa hal di bawah ini yang akan membantu Anda untuk dapat tetap bermanfaat dalam mengisi masa pensiun:

1. Tentukan Apa Identitas baru Anda setelah memasuki masa pensiun.

“Life is about finding yourself, 

life is about create yourself”

— Unknown —

 

Identitas apa yang Anda inginkan setelah pensiun, akan membantu Anda untuk mempersiapkan diri selama pasca pensiun. Jika Anda mengetahui dengan jelas identitas yang diinginkan maka akan mudah untuk memulai menciptakan Nilai Diri (Values) yang dibutuhkan untuk menjalankan identitas tersebut.

Jika Anda menginginkan menjadi seorang Konsultan atas pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki selama masa kerja Anda, maka yang harus dipersiapkan adalah nilai-nilai komunikatif, kreatif, inovatif, dan membangun sebuah pola berpikir layaknya seorang konsultan professional bekerja dalam mendampingi para pengusaha atau pebisnis.

Kenapa Nilai Diri perlu disiapkan atau dibangun? Karena begitu Anda mempunyai Identitas baru yang berbeda dari identitas lama Anda, maka seluruh kondisi yang datang dan yang dihadapi akan sangat berbeda.

Kebanyakan personal dalam kondisi ini gagal dalam menyiapkan kesiapan mental untuk menghadapi semua hal yang datang dalam menjalani identitas baru setelah pensiun, dikarenakan mental mereka masih seperti waktu menjadi pekerja.

Secara umum ada beberapa tingkatan kategori Identitas dalam menjalankan bisnis atau usaha:

  1. Self Employee (Mendapatkan uang dengan bekerja secara individual)
  2. Managing Peoples (Mendapatkan uang dengan bekerja bersama beberapa Self Employee)
  3. Owners of Company (Menghasilkan uang dari profit sebuah bisnis yang dibangun)
  4. Investor (Mendapatkan uang dari uang yang diinvestasikan di bisnis)
  5. Entrepreneur (Mendapatkan uang dari ide bisnis yang dijual dan dijalankan)

2. Siapkan Tujuan dan Buat Perencanaan.

“If you fail to plan, 

you are planning to fail”

— Benjamin Franklin —

 

Apa tujuan besar dan menengah ataupun pendek yang Anda mau tetapkan, buatlah secara SMART (Specific, Measurable, Achievable, Result oriented, Timeframe). Tujuan yang terstruktur dan dapat diturunkan dalam tahapan yang jelas akan memudahkan untuk membuat tahapan aksi yang akan dilakukan, sehingga perencanaan yang dibuat pun akan sangat terukur dan dapat dijalankan dengan mudah.

Jika Anda menginginkan diri Anda menjadi seorang konsultan, maka buatlah tahapan tujuan dari program sertifikasi profesi apa yang dibutuhkan, sampai dengan apa metode atau alat penunjang sehingga Anda benar-benar siap untuk menjalankannya setelah pensiun.

Anda perlu menganalisa mana hal yang terbaik yang dapat Anda putuskan berdasarkan sumber dan kemampuan yang dimiliki.

3. Mantapkan Motivasi Diri.

“You don’t have to be Great to Start, 

but You have to Start to be Great”

— Zig Ziglar —


Motivasi itu ada dalam diri Anda, jangan berharap datang dari motivator yang Anda temui. Seberapa kuat motivasi dalam diri Anda adalah tergantung seberapa besar Anda ingin mewujudkan impian yang Anda telah tetapkan. Keyakinan akan memunculkan sebuah Motivasi yang besar, bukan karena termotivasi Anda menjadi yakin.

Perbesar Impian Anda jika satu impian telah tercapai, jangan stop untuk bermimpi, karena jika Anda menstopnya, maka keyakinan pun akan turun dan akan menjadi penghambat terbesar Anda untuk meraih impian berikutnya.

Zona nyaman adalah paling berbahaya, karena terkesan Anda sudah sampai kepada puncak impian. Hilangkan jauh-jauh kondisi nyaman yang berujung kepada penundaan dan perasaan sudah puas.

Pikirkanlah Visi dan Misi hidup Anda adalah hal yang terpenting untuk Anda raih dan capai. Dan disiplinlah untuk selalu melakukan setiap pekerjaan dan aktifitas sesuai Nilai-nilai diri (values) yang ditetapkan dalam diri dan perusahaan.

4. Tentukan Strategi untuk menjalankan.

“If You can’t Fly, then Run,
If You can’t Run, then Walk,
If You can’t Walk, then Crawl,
But Whatever You Do,
You have to keep Moving Forward”

— Martin Luther King Jr. —


Strategi sangat penting untuk Anda tentukan dalam menjalankan perencanaan mencapai tujuan. Strategi yang baik adalah yang dapat Anda ukur baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Analisa dapat dilakukan karena setiap strategi dapat diukur dengan KPI (Key Performance Indicator) yang ditetapkan dan disepakati oleh personal yang menjalankan.

Siapkan strategi yang terukur untuk masing-masing tujuan yang ingin Anda capai. Jelaskanlah kepada semua personal yang terlibat tentang bagaimana strategi tersebut dijalankan, dan diukur keberhasilannya.

Dalam pencapaian sebuah tujuan atau target dapat digunakan banyak strategi. Namun dalam pelaksanaannya lakukanlah penggunaan strategi sesuai kondisi dan kebutuhan dari pelanggan atau pasar dan hindari melakukannya secara bersamaan seluruh strategi yang dipilih, tetapi aturlah dalam tahapan rencana aksi yang selalu terukur tingkat keberhasilannya, agar mudah untuk dianalisa.

5. Analisa dan pelajari Resiko yang akan timbul.

“Don’t wait the Perfect Moment, 

Take The Moment and make it Perfect”

— Tumbler —


Yang perlu dan sangat penting adalah dimana Anda mengetahui apa saja resiko yang akan muncul pada saat Anda memutuskan untuk menjalankan suatu Identitas baru setelah pensiun. Pelajari Resikonya dan rencanakan antisipasi strateginya agar semua perencanaan matang Anda untuk membangun sebuah Identitas atau Bisnis baru Anda setelah pensiun dapat berjalan dengan lancar.

Persiapan yang perlu Anda lakukan di atas adalah sangat penting untuk dilakukan, sehingga masa pensiun Anda dapat dinikmati bersama keluarga dengan kondisi yang tenang dan terencana dengan baik.

SMART Business Coaching Firm banyak membantu para Personal atau Executive dalam mempersiapkan 5 point di atas dalam bentuk sebuah Pendampingan Program Retirement yang terstruktur dan telah membantu banyak Personal untuk dapat menjalan bisnis mereka setelah pensiun dengan terstruktur dan tersistemasi.

Adapun materi yang dibahas dalam pendampingan selama 3 bulan adalah tentang:

  1. Great Mindset setelah Pensiun
  2. Values of Motivation
  3. Change Strategies
  4. SMART Goals Business
  5. Planning Mastery
  6. Action Plan & Strategies

Sukses Luar Biasa untuk Memasuki Masa Pensiun Anda.

Silakan hubungi SMART Business Coaching Firm (SBCF) untuk mendapatkan informasi tentang Training dan Workshop untuk membangun sebuah bisnis bagi Anda di 0812 1145 540, dan akan diaturkan bertemu dengan Coach Margetty Herwin dalam Free Business Diagnosis.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!