Boosting Your Business Revenue through Values

7 Langkah untuk Menciptakan Internal Motivasi yang dapat meningkatkan Revenue Perusahaan dengan mengutamakan Values.

  • Apakah perusahaan Anda saat ini memiliki Values of Company?
  • Apakah Anda puas dengan Kinerja yang dimiliki oleh Leaders dan Karyawan Perusahaan Anda?
  • Apakah Anda yakin mereka memiliki Internal Motivasi dalam diri yang akan membuat mereka Loyal terhadap Perusahaan?
  • Apakah Team Bisnis Anda selalu meningkatkan Performance Kerja mereka?
  • Apakah Anda merasa Training yang bersifat Pengetahuan saja sudah cukup?
  • Apakah diperlukan pula sebuah Training Metodologi yang dapat membuat mereka melakukan Transformasi dari dalam diri mereka untuk dapat memiliki Internal Motivation?

https://youtu.be/4Jv7fpoBZs4

Pada artikel ini saya akan sharing sedikit bagaimana Anda dapat melakukan 7 langkah mudah untuk meningkatkan Internal Motivasi dalam diri Anda dan Team Bisnis Anda.

Ada sebuah pengalaman dari Seminar yang saya bawakan,….

Ada seorang Pebisnis yang hadir sangat awal di seminar saya, dan terlihat dia sangat terburu-buru untuk hadir, karena ada sebuah keperluan lain setelah Acara Seminar saya….

Pebisnis:
“Bagaimana cara Saya dapat memotivasi team penjualan agar dapat menjual lebih banyak,…?” 
(Pebisnis tersebut bertanya dan meminta sebuah jawaban yang taktis dan jitu berasal dari saya…)

Coach:
“Saya tidak akan menyita waktu bapak lebih lama karena terlihat bapak juga sangat terburu-buru untuk keperluan lain… Menurut saya bapak â€œTIDAK BISA” membuat team penjualan bapak termotivasi…”
(Pebisnis tersebut terkejut mendengar jawaban saya, dan dia balik bertanya,…)

Pebisnis:
“Bukankah Anda seorang yang bisa memberikan gambaran tentang bagaimana cara memotivasi team agar mereka dapat hasil yang lebih maksimal…. ?

Coach:
“Memang,…. Tetapi Motivasi tersebut bukan datang dari bapak, tetapi bapak harus membuat Motivasi tersebut timbul dari mereka semua, sehingga hasil yang mereka dapat adalah sesuai dengan apapun yang mereka inginkan untuk dicapai bahkan bisa lebih besar dari target perusahaan. …

Akhirnya si Pebisnis tadi kembali memasukkan kunci mobilnya ke sakunya dan duduk di barisan paling depan sampai dengan akhir dari seminar saya…

Apa pelajaran yang diambil dari pengalaman saya di atas?

Benar Sekali,…! Motivasi itu akan lebih permanen sifatnya jika timbul dari dalam diri, yang sering kita kenal dengan istilah “Intrinsic Concepts”. Untuk menimbulkan motivasi kepada orang yang berbeda tentu berbeda pula metodologinya, sehingga kita sebagai leaders perlu memahami tahapannya.

Motivasi Concept yang lain adalah, “Extrinsic Concepts”, yaitu jenis motivasi yang berasal dari luar diri kita dan lebih bersifat material dan penghargaan. Dan konsep ini pun perlu disepakati dengan tim bisnis Anda, agar apa yang ditargetkan oleh mereka akan mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

Seorang Psikolog terkenal Amerika, Abraham Harold Maslow, menjelaskan teori motivasi yang dimiliki oleh personal dalam “Maslow Hierarchy of Needs”.
Tingkatan paling dasar adalah:

  1. Physiological Needs:
    Kebutuhan secara umum adalah: Makanan, Tempat tinggal, dan kebutuhan dasar yang lain.
    Kebutuhan dalam Perusahaan: Penghasilan Pokok, Tunjangan dasar dan keperluan dasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
  2. Security & Safety Needs:
    Umum: Kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi untuk menjalankan kehidupan
    Perusahaan: Kebutuhan jaminan hari tua (tunjangan pesangon atau pensiun)
  3. Social Needs:
    Umum: Memiliki teman yang dapat saling membantu dan bekerja sama
    Perusahaan: Memiliki teman kerja yang sepaham dan dapat bersinergi dalam bekerja.
  4. Self Esteem Needs
    Umum: Status dalam kehidupan, dan kejelasan fungsi yang dilakukan untuk dapat penghargaan dari manfaat yang diberikan ke lingkungan.
    Perusahaan: Status Jabatan dalam pekerjaan, sehingga memiliki kebanggaan dalam pekerjaan karena merasa dibutuhkan oleh kelompok kerjanya.
  5. Self-Actualization Needs
    Umum: Butuh pencapaian dalam hidup, adalah kebutuhan untuk mencapai impian.
    Perusahaan: Tantangan kerja, semakin besar tantangan semakin merasa sangat bermanfaat dalam berkontribusi bagi perusahaan.
450px-Maslow's_Hierarchy_of_Needs.svg
Maslow Hierarchy of Needs

 

Bagaimana tahapan yang dapat dilakukan untuk tumbuhnya Internal Motivation dengan Metodologi Coaching?

  1. Buatlah Tujuan Hidup atau Visi besar Anda dalam kehidupan.
    Tujuan hidup adalah sebuah harapan besar yang ingin dicapai oleh personal, untuk bisa mendapatkan kebanggaan, kepuasan dan bahkan penilaian diri, karena telah secara bertahap membuat impian tersebut tercapai.
    Tidak ada orang yang malas, yang ada adalah orang tersebut tidak jelas tujuan hidupnya, sehingga membuat dia malas dalam melakukan setiap pekerjaan.
    Tingkatan Motivasi seseorang akan terlihat dari seberapa besar dia ingin mencapai impian dalam hidupnya.
    Impian Anda adalah sesuatu hal yang mungkin secara logika sulit untuk Anda dapatkan. Tetapi motivasi dan tekad kuat Anda-lah yang akan memungkinkan hal tersebut dicapai, yang tentunya dengan seizin Allah.
  2. Tulislah Visi dan Misi Anda dalam Kehidupan atau Bisnis.
    Hal inilah yang akan sebagai kontrol dan batasan besar Anda dalam membangun diri dan bisnis Anda ke depan. Dari penjelasan tersebut para pelanggan Anda akan mengetahui seperti apa Values diri Anda dan bisnis yang dijalankan. Dari hal tersebutlah terlihat perbedaan bagaimana cara Anda menangani bisnis dengan Strategi “BLUE OCEAN” dan bukan “RED OCEAN”.  Keunikan dan Nilai produk atau jasa Anda menjadi sangat penting untuk dapat dijelaskan dan diberikan kepada pelanggan Anda. Kembangkanlah bisnis Anda dengan tujuan menjalankan sebuah Misi besar untuk bermanfaat bagi lingkungan dan orang banyak. Maka hal tersebut akan memunculkan Nilai-nilai yang baik untuk mencapai Visi perusahaan.
  3. Bangun Identitas Entrepreneur dalam diri Anda.
    Pernahkah Anda melihat seorang Entrepreneur bermental pekerja?
    Atau seorang Entrepreneur yang tidak dapat membangun Network bahkan juga tidak dapat berinteraksi secara aktif dalam lingkungannya?
    Menarik memang,…! Jika ada teman Entrepreneur Anda, yang Anda kenali tetapi tidak sama sekali Anda melihatnya sebagai orang yang menjadi panutan lingkungan, atau tidak bisa menerima masukkan dari teman atau bahkan tim bisnisnya.
    Dan bahkan ada yang bisnisnya banyak merugikan pelanggan atau partner bisnisnya.

    Apakah orang tersebut yang dinamakan Entrepreneur Sukses?
    Bangunlah Identitas sesuai dengan Kultur dan Budaya yang baik, seperti yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia, yang sebagian besar adalah para Saudagar yang hebat pada zaman kejayaannya.
    Identitas Entrepreneur tersebut perlu dibangun secara konsisten dan perlu Anda terus lengkapi, agar bisnis Anda tumbuh dan berkembang secara permanen.
  4. Munculkan Nilai-nilai Baik dalam Bisnis Anda
    Anda dapat menjelaskan dan memulai dari tim internal bisnis untuk menjalankan Value dari perusahaan yang akan tercermin dalam produk atau jasa yang Anda jual. Nilai tersebut harus dapat dirasakan oleh calon pelanggan Anda dan akhirnya juga dapat dengan konsisten diterima oleh pelanggan loyal Anda. Nilai baik tersebut bukan hanya di produk atau jasa, tetapi juga dapat dirasakan dari pelayanan sampai dengan purna jual dalam bisnis yang dijalankan.
  5. Tentukan Target dan Tujuan Bisnis secara SMART (Specific, Measureable, Achievable, Result Oriented & Timeframe)
    Tujuan dan target yang jelas akan membuat tim bisnis Anda jelas dan semangat untuk dapat mencapainya. Mereka dapat dengan mudah menurunkan Strategi dan perencanaan untuk mencapainya secara bertahap. Ukuran aktifitas yang dilakukan untuk mencapainya pun menjadi jelas.
  6. Turunkan Setiap Action Plan dan Strategi menjadi tahapan yang terukur.
    Action Plan dan Strategi yang dibuat adalah tergantung dari target yang diturunkan dari 1 Tahun, ke 6 bulan, bahkan per Quarter (3 bulan), menjadi target bulan, Fokus Mingguan bahkan menjadi To Do List, yang dapat dilakukan oleh semua bagian dari perusahaan yang dapat diukur karena KPI (Key Performance Indicator) menjadi sangat terukur dan jelas.
  7. Jalankan Rencana Anda dan Nikmati hasilnya .
    Implementasi rencana yang dibuat dengan secara terstruktur dan terkontrol dengan baik. Ukur dan selalu analisa dari hasil yang didapat, agar strateginya dapat terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

7 Tahapan di atas saya bagikan dalam Seminar dan Workshop yang dilakukan bersama Bernas-Event yang bekerja sama dengan AMA Jogjakarta dan RRI, pada tanggal 10-11 Agustus 2016, di Auditorium RRI Gejayan, Jogjakarta.

Pada seminar tersebut saya memberikan “FREE TEST MONEY ARCHETYPE” untuk Anda mengetahui Karakter Uang Anda dalam menjalankan bisnis dan ditutup dengan bermain Boardgame “JACK’S MILYARDER” untuk dapat mengetahui karakter uang tersebut dalam sebuah simulasi bisnis.

Dalam Workshop tanggal 11 Agustus 2016 saya sharing tentang Metode pembuatan Business Model Canvas dan Value Proposition Design dengan Standar Internasional yang saya dapat Master Trainernya dari Penulisnya langsung, Mr. Greg Bernarda….!

“APAKAH ANDA SIAP Menciptakan diri Anda menjadi Business Owner Tangguh dengan mendapatkan Pengetahuan dan Pengalaman yang disharing di SEMINAR dan WORKSHOP ini,….?
 

Silakan hubungi Office SMART Business Coaching Firm di +6221 7502788, 75816337 untuk mendapatkan Free Business Diagnostic dengan Coach Margetty Herwin.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!