Menjajal Bisnis Radio Online

VARIA.id, Jakarta

Pernah mendengar radio online?

Ya, bukan radio berbentuk kotak atau radio yang bisa didengarkan melalui telepon selular. Radio online merupakan radio web yang dapat didengar secara online di sebuah website. Untuk bisa mendengarkan radio ini tentu saja harus ada jaringan internetnya. Pendengar atau penggunanya dapat melakukan podcasting atau mengunduh berita yang dipilih. Salah satu radio online di Jakarta yang cukup berkibar adalah Business Coach Radio. Alamat webnya: www.businesscoachradio.com. Studionya terletak di Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Di radio ini pendengar bisa menikmati beragam program acara, di antaranya tentang bisnis, pelatihan, berita, illmu penjualan dan pemasaran, manajemen, sumber daya manusia, dan lainnya. Untuk mendengarkan radio online ini, Anda cukup masuk ke website-nya dan silakan klik acara yang diinginkan. Atau klik live streaming-nya untuk mendengar siaran langsung atau recording yang sedang berlangsung saat ini, jelas pemilik Business Coach Radio, Margetty Herwin, kepada VARIA.id di Jakarta, Kamis, 2 April 2015.

Menurut Margetty, target pendengar Business Coach Radio adalah para pebisnis, eksekutif dan profesional yang membutuhkan informasi tentang bisnis, karier, kehidupan ataupun coaching. Lazimnya radio konvensional, di radio online ini, pendengar juga bisa berinteraksi dengan penyiarnya. Hanya saja, bukan melalui komunikasi telepon langsung, melainkan melalui media sosial, SMS, ataupun chat.

Interaksinya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, cukup dengan handphone, ujar dia. Margetty mengklaim, misi radio online yang dia dirikan itu antara lain memudahkan para pendengar dalam mendapatkan informasi berita secara cepat, mudah, dan murah. Bahkan, dalam tataran idealisme, dia ingin andil dalam mencerdaskan bangsa dan menghilangkan pembajakan musik di Indonesia. 

Belum dikomersilkan Ide berdirinya radio online ini, menurut Margetty, adalah untuk mendukung bisnis yang dia bangun sebelumnya, yakni SMART Business Coaching Firm. Perusahaan ini bergerak di bidang pelatihan bisnis atau yang populer disebut business coaching. Untuk mendirikan radio online ini, Margetty merogoh kocek hingga Rp 50 juta. Jauh lebih murah dibandingkan dengan membangun bisnis radio konvensional. Yang unik, sejak awal didirikan dua tahun lalu hingga sekarang, pengelola radio ini hanya satu orang. Pengelolanya cuma saya. Radio ini tidak perlu banyak orang, karena secara teknis juga tidak ribet, kata Margetty. Kebutuhan studio pun sangat sederhana. Hanya membutuhkan beberapa komputer dengan server dan alat mixer audio yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk talkshow atau pembaca berita. Menurut Margetty, jam siaran radionya dapat dilakukan 24 jam.

Bahkan, pengaturan susunan acara dengan versi terbaru saat ini sudah bisa diatur untuk satu bulan ke depan. Agar jaringannya bisa menjangkau seluruh Indonesia, kata Margetty, radio online ini didukung oleh Radio 2.0. Saat ini, Radio 2.0 memiliki jaringan sebanyak 200-an lebih radio di Indonesia. Margetty mengklaim, ada tiga keuntungan yang diperoleh pendengar dari radio ini. Pertama, para pendengar yang jadi anggota dapat mengatur radio dengan daftar lagu yang mereka inginkan. Kedua, pendengar dapat mengunduh jika ada materi penting yang ingin didengar kemudian. Ketiga, pendengar dapat mengetahui informasi tanpa batasan dan cepat, tanpa harus mengunduhnya. Dari sisi bisnis, Margetty mengaku, radio online yang ia dirikan ini bisa menghasilkan pendapatan. Beberapa sumber pendapatannya antara lain dari iuran pendengar yang menjadi anggota, iklan, program berbayar, bahkan audio series yang dapat dijual. Namun, saat ini belum saya komersilkan. Saya gunakan hanya untuk mendukung Business Coaching Firm yang saya miliki, tandasnya.*

Editor: Chairul Akhmad

Read more: http://www.varia.id/2015/04/04/menjajal-bisnis-radio-online/#ixzz3WIOd6Srj

One Comment

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!