Model Pemerintahan Daerah yang SINERGI Jelang Pilkada

Semangat Sukses dan Sejahtera untuk SMARTpreneur Indonesia,…!

Saya akan berbagi tentang bagaimana saya membantu dalam pengaturan sebuah Pola Kerja di dalam Pemerintah Daerah dengan menggunakan Metode “BUSINESS MODEL” yang ditemukan oleh Alexander Osterwalder, PhD, dari Switzerland untuk pengembangan Bisnis,  dan saya memodifikasinya sedikit menjadi “GOVERNMENT MODEL”.

Menjelang PILKADA serentak yang akan dilakukan tahun ini, di hampir seluruh pemerintah daerah dan kota di Indonesia, membangun sebuah konsep program pembangunan dan pengembangan di daerah menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan dijalankan. Program yang dibuat haruslah SINERGI dengan kondisi serta keadaan masyarakat dari daerah setempat. Semua elemen dan unsur penting di daerah haruslah bisa berkontribusi dalam mengimplementasikannya nanti.

VISION-MISSION-Thaher-MalRa.pptx

Pertanyaannya mudah, ….!

  1. Program apa yang mudah diimplementasikan agar semua elemen dan tokoh daerah setempat terlibat?
  2. Siapa yang akan terlibat dalam program tersebut?
  3. Bagaimana memberdayakan masyarakat agar turut terlibat dalam pemberdayaan dan pembangunan daerahnya?
  4. Darimana memulai programnya? dan Bagaimana mengelola anggarannya agar efisien?

Implementasinya yang butuh usaha dan sinergi dari semua kalangan.

Saya berikan sebuah hal umum yang sering diangkat oleh calon pimpinan daerah agar program dalam PILKADA yang dilakukan menarik dan mendapat dukungan dari masyarakatnya,…

  1. Tentang pengembangan kemampuan dan keahlian masyarakat di daerah.
  2. Pemberdayaan potensi lokal daerah untuk dapat menjadi sumber kesejahteraan
  3. Perbaikan infrastruktur dan pelayanan umum agar dapat menjadi lebih mudah dan cepat.
  4. Pemberian pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi kalangan kurang mampu.
  5. Pelaksanaan Program “Good Governance” di lingkungan Pemerintah Daerah.
  6. Membuka akses informasi dari luar dan dalam untuk investasi sektor potensial daerah.

Namun terkadang program tersebut mengalami kendala pada saat pelaksanaannya, karena masyarakat merasa diberi janji dalam hasilnya. Sehingga faktor suksesnya program adalah tergantung pejabat pemerintah daerah. Sebenarnya sukses dan tidaknya sebuah program yang akan dijalankan adalah tergantung dari SINERGI semua pihak yang ada dalam pemerintah daerah tersebut.

Konsep GOVERNMENT MODEL dibawah ini terdiri dari 9 Elemen penting yang dapat mensinergikan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Pemerintah daerah.

Elemen 1: PUBLIC SEGMENT
Bagian ini adalah tentang siapa saja yang akan dilibatkan dan dilayani sebagai bagian dari masyarakat daerah dan yang akan menjadi pihak yang akan menikmati juga hasil dari pembangunan di daerahnya serta pihak yang akan memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah juga.. Public Segment ini terdiri dari Masyarakat daerah, Pendatang yang berinteraksi di daerah, Para Pengusaha Lokal, Tokoh daerah, Pemerintah Daerah dan Pusat.

Elemen 2: GOVERNMENT VALUE
Bagian ini adalah apa hal dan nilai-nilai yang akan diberikan kepada publik dalam upaya menjalankan target program pemerintahan menuju sebuah daerah yang sejahtera dan makmur yang merupakan hasil sinergi semua elemen yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan daerah. Government Value ini contohnya adalah Good & Clean Governance, Sinergi Aktif Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi, Pemerataan Pembangunan, dan Pengembangan Potensi Lokal daerah.

Elemen 3: GOVERNMENT CHANNEL
Bagian ini adalah saluran atau jalur yang harus dimiliki oleh pemerintah daerah agar nilai-nilai yang dibangun dalam pemerintahannya sampai kepada publik yang dituju dan dapat menjadikan publik merasa dilayani dan mendapat manfaat maksimal dari apa yang mereka peroleh dalam proses pemerintahan.

Elemen 4: GOVERNMENT RELATIONSHIP
Bagian ini adalah strategi ataupun pihak yang dapat menjaga Government Channel lancar untuk dijalankan dan terus berkelanjutan dalam menjalan program pemerintahan. Contoh dari Government Channel ini adalah Dinas atau Satuan Kerja Daerah yang terkait, atau Tim Khusus atau independen pemerintah dalam hal mengawasi jalannya pemerintahan.

Elemen 5: GOVERNMENT SOURCE INCOME
Bagian ini adalah apa hal yang harus ditetapkan dan ditentukan oleh Pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan atau pemasukan daerah agar dapat menjalankan program pembangunan pemerintah daerahnya berjalan lancar dan berkembang terus. Contohnya adalah Pendapatan potensi lokal daerah, pendapatan pajak pertumbuhan daerah, anggaran pemerintah pusat untuk daerah, dan Investasi pihak luar untuk pembangunan daerah.

Elemen 6: GOVERNMENT KEY RESOURCE
Bagian ini adalah tentang sumber daya utama dari daerah yang akan menjadi sumber aktifitas inti daerah agar bisa berjalan dengan lancar dan berkesinambungan. Contohnya adalah lokasi sumber potensi dan kekayaan alam lokal, usaha masyarakat lokal yang berkembang, dan masyarakat daerah yang terus tumbuh secara nilai dan kemampuan.

Elemen 7: GOVERNMENT KEY ACTIVITY
Bagian ini adalah aktifitas inti dan penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk mencapai hasil yang ditargetkan selama periode kepemimpinan dari kepala daerahnya. Contohnya adalah Good Governance Process, Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Promosi Potensi lokal daerah.

Elemen 8: GOVERNMENT KEY PARTNER
Bagian ini adalah semua badan atau pihak yang menjadi partner pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan pengembangan daerahnya. Contohnya adalah Komunitas Masyarakat daerah yang menjadi partner utama, departemen pemeritah pusat yang terkait, BUMN & BUMD, Lembaga Investasi dan Pendanaan serta DPRD.

Elemen 9: GOVERNMENT BUDGET CONTROL
Bagian ini adalah apa hal yang harus dikontrol dari anggaran yang telah ditetapkan dan menjadi suatu hal yang tertib administrasi dalam menjalankannya. Contohnya adalah pengelolaan anggaran daerah, dana perbaikan infrastruktur daerah, dan kontrol investasi pengembangan lokal daerah.

9 Elemen di atas adalah sebagai dasar dari Strategic Plan yang akan dibuat dan dijalankan dalam periode pemerintahan dari seorang Kepala Daerah dan Jajarannya. GOVERNMENT MODEL menjadi alat yang mudah untuk melihat bagaimana kontribusi dan sinergi dari semua pihak yang terlibat dan terkait dalam sebuah institusi daerah dalam pencapaian target yang telah disetujui dan ditetapkan.

Konsep Business Model yang telah saya gunakan selama 5 tahun ini telah terbukti efektif dalam membantu Korporasi, Intitusi, Lembaga dan Departemen mereka secara mudah untuk dijabarkan ke Strategic Plan yang lebih terstruktur dan tersistem serta Sinergi bagi semua bagian yang terlibat dalam menjalankan programnya.

Demikian Sharing saya pada tulisan singkat di atas, silakan jika Anda membutuhkan untuk membicarakan dengan Master Coach Margetty Herwin lebih detil dan jelas untuk menghubungi SBCF Office di 021-7502788 dan 75816337 atau No Telpon 08161173036.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!