Pahami 4 Kesalahan Kelola Keuangan untuk Temukan Solusi Bisnis

Salam Sukses Sejahtera SMARTpreneur Indonesia,…!

Pada artikel saya kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa hal yang kadang diabaikan oleh para Pebisnis dalam hal Keuangan Perusahaan.

Faktor pengelolaan keuangan adalah hal yang paling umum menjadi permasalahan para pemilik bisnis dalam menjalankan perusahaan untuk mencapai target dan perkembangan bisnis ke depan.

Ada 4 Kesalahan umum yang terjadi dalam mengelola keuangan perusahaan dan harus dipahami oleh pemilik bisnis:

  1. Mengabaikan Informasi Keuangan Perusahaan
    Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memahami dan memiliki informasi yang akurat dari bagian keuangan perusahaan tentang berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran uang yang terjadi di bisnis Anda. Berapa nilai Return On Investment terhadap Asset dan permodalan yang Anda keluarkan, untuk dapat Anda analisa kelayakan bisnis yang dilakukan tersebut terhadap bisnis sejenis.
  2. Tidak Memiliki Kontrol Keuangan dan Budgeting
    Pengeluaran di dalam bisnis adalah sesuatu yang pasti dan dapat dihitung serta direncanakan anggarannya sebelum terjadi. Tetapi secara umum budgeting secara Cash-in dan Cash-out di bisnis selalu diabaikan dan tidak terlalu ketat kontrol pengeluarannya sesuai anggaran.
    Pendapatan dari bisnis pun sebenarnya dapat dibuatkan targetnya dalam sebuah perencanaan yang terstruktur dan tertarget dari sumber pemasukan yang telah ditentukan dalam Revenue Model perusahaan.
    Buatlah Cashflow Budgeting untuk bisnis Anda minimal dalam satu tahun periode bisnis ke depan dan selalu kontrol secara periodik per minggu agar implementasinya sesuai dengan apa yang direncanakan.

  3. Mengambil Hutang untuk bisnis terlalu besar
    Dalam bisnis pengeluaran akan menjadi suatu hal yang tidak mudah untuk dikontrol. Sehingga terkadang para pemilik bisnis memerlukan pinjaman kepada pihak perbankan atau pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan uang keluar lebih cepat dari uang masuk di dalam perusahaan. Para pemilik bisnis haruslah sangat memperhatikan Ratio Hutang terhadap Asset ataupun Nilai Modal perusahaan, karena hal itu akan berpengaruh terhadap kemampuan bayar perusahaan terhadap hutang bisnis yang terjadi. Pastikan hutang bisnis digunakan untuk hal yang produktif dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
  4. Gagal Meningkatkan Pendapatan Perusahaan
    Strategi perusahaan haruslah benar-benar bisa meningkatkan jumlah pelanggan maupun transaksi dari bisnis yang dilakukan. Para pemiliki perusahaan haruslah paham tentang apa kebutuhan dari para calon pelanggan dan pelanggan loyal terhadap produk bisnisnya. Jika Anda sebagai pemilik bisnis gagal memahami kebutuhan pasar Anda, maka bisnis pun gagal dapat meningkatkan pendapatannya. Akibat Omset yang tidak meningkat, akan berakibat kepada semakin tergerusnya Margin Keuntungan yang Anda peroleh, dan hal itu akan berakibat kepada ketidakmampuan bisnis Anda untuk berkembang.

Dari 4 hal penting tentang pengelolaan keuangan di atas, sebaiknya para pemilik bisnis sudah harus mengantisipasinya dari saat ini. Pasar yang cepat sekali berubah kondisi, serta cara beli masyarakat yang sudah beralih ke online ataupun digital akan berimbas ke banyak sektor. Jika Anda tidak segera berubah maka bersiaplah untuk punah.

Silakan hubungi SBCF Office untuk diaturkan bertemu dengan Coach Margetty Herwin agar bisnis Anda tetap tumbuh menuju era Millenial Industri 4.0 ke depan dengan menghubungi 021-7502788 atau 021-75816337, atau dengan mengisi Form di bawah ini:

Mohon diinformasikan:

 

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!