Salam sukses sejahtera para SMARTpreneur Indonesia,…
Sudah beberapa bulan saya tidak menulis di Blog saya, hampir sekitar 4 bulan lalu terakhir saya menulis untuk sharing info, pengalaman maupun ilmu.
Pada artikel kali ini Saya akan sharing sedikit mengenai COVID-19 yang pada bulan Desember ini kembali meluas lagi penyebarannya,….
COVID-19 sempat memapar ke diri saya dan dirawat di rumah sakit 8 hari sejak tanggal 25 Agustus sampai dengan 3 September 2020 lalu.
Saya terpapar beserta beberapa keluarga saya, dan alhamdulillah kita bisa jaga untuk tidak menularkan ke orang lain lagi karena saya dan keluarga disiplin melakukan Karantina dan Isolasi Mandiri.
Wabah Covid ini memang telah banyak membuat dampak yang luar biasa dalam kehidupan dan bisnis yang terjadi saat ini, dan ada baiknya saya juga sharing sedikit pengalaman saya agar para pembaca Blog saya ini bisa paham dan dapat mengantisipasi untuk menanggulanginya.
Penyakit Covid itu dapat disembuhkan,..!
Namun jika berbarengan ke Rumah Sakit untuk dapat perawatan secara Intensif, maka pihak RS juga akan kewalahan untuk menangani banyak orang yang terjangkit secara bersamaan.
Anda harus segera mengobati dan memeriksakannya ke dokter ataupun rumah sakit dari awal gejalanya terjadi. Dan Anda harus kuat dan yakin akan kesembuhan yang terjadi dari internal diri Anda terlebih dahulu yang akan memicu Hormon Endorphin, Oxytocin dan Serotonin, yang akan menjadi obat alamiah untuk melawan penyakit covid tersebut.
Beberapa info banner tentang Wabah Covid-19
JANGAN TUNGGU HARI KE 7
Waspadai Covid-19, jangan tunggu timbulnya demam tinggi dan banyak batuk, baru berpikir !
Kenali lebih awal mulai hari ke-1 masuknya virus ke dalam tubuh, agar parahnya sakit bisa dicegah. Gejala demam tinggi baru muncul di hari ke 8, dimana virus sudah berhasil berkembang, merusak dan merasuk luas di dalam tubuh. Tingkatkan daya tahan tubuh sebelum virus berhasil menjangkiti tubuh kita.
Perhatikan keadaan diri kita sejak kemungkinan mulai terpapar, yaitu sebagai berikut :
Hari ke 1- 3 :
• Hanya seperti masuk angin ringan.
• Makan minum masih normal.
• Tenggorokan hanya sedikit sakit.
Hari ke 4 :
• Sakit kepala ringan.
• Badan sedikit anget, sekitar 36.5°C.
• Sakit tenggorokan ringan.
• Suara mulai serak.
• Selera makan mulai terganggu.
• Indera Perasa/Pengecap “hilang”
• Indera penciuman juga menghilang.
• Sedikit diare ringan.
Hari ke 5 :
• Sakit tenggorokan.
• Suara serak.
• Badan mulai terasa meriang.
• Temperatur sekitar 36.5 – 36.7 °C.
• Badan terasa lelah, cape, sakit.
• Jari² dan persendian terasa sakit.
Hari ke 6 :
• Mulai demam ringan sekitar 37°C.
• Batuk kering atau sedikit berlendir.
• Sesekali terasa susah bernapas.
• Sakit Tenggorokan ketika bicara.
• Sakit waktu makan dan menelan.
• Mual dan mungkin muntah.
• Ada diare.
Hari ke 7 :
• Demam agak tinggi 37.4 – 37.8 °C.
• Batuk lebih banyak dan berdahak.
• Napas pendek² dan tetap.
• Kepala sakit kepala dan berat.
• Nyeri² seluruh tubuh.
• Diare bertambah.
Hari ke 8 :
• Demam tinggi 38°C atau lebih.
• Sulit bernapas, dada terasa berat.
• Sakit kepala, punggung dan sendi².
• Batuk terus menerus.
• Sulit berbicara, seperti bisu.
Hari ke 9 :
• Semua gejala tidak berubah.
• Batuk bertambah parah.
• Demam tak menentu, tak teratur.
• Napas bertambah Sulit.
• Pencegahan menjadi lebih berat.
• Harus segera ditolong intensif.
Bila waspada di hari ke 1-3 tingkatkan daya tahan tubuh, minum vitamin² C, D, E serta sedia panadol (parasetamol), mungkin penyakit ini dapat dihalau untuk berakhir sebelum parah dan kesembuhan boleh didapatkan.
Gejala hari ke 1-3 sangat² ringan dan sering terabaikan tak terdeteksi.
Mungkin hari ke 4 baru mulai curiga. Cepat isolasi mandiri, banyak minum air hangat atau jamu²an juga boleh. Berjemur diri, banyak cuci tangan, cuci muka, ganti baju. Makan makanan yg bergizi dan minum vitamin².
Selamat bersikap dan waspada. Tetap tenang namun bijak. Hindari kemungkinan terpapar sebisa mungkin. Semoga berhasil “berperang” melawan covid dan semoga kita tetap sehat.
Harap Perhatikan Perbedaannya !!!
(Supaya tidak berprasangka buruk)
1. Batuk kering + Bersin = Polusi udara.
2. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek = Pilek biasa.
3. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek + Sakit tubuh + Kelemahan + Demam ringan = Flu.
4. Batuk kering + Bersin + Nyeri tubuh + Kelemahan + Demam tinggi + Kesulitan bernapas +
Hilangnya indra pengecap dan perasa = Corona virus.
Departemen Patologi AIIMS,
Din. Kes.
Silakan Klik Video di atas tentang pengalaman sewaktu dirawat karena terpapar Covid-19
Alhamdulillah, Saya sudah bisa kembali ke rumah dan melanjutkan Isolasi Mandiri di rumah sejak September 2020 sampai hari ini di bulan Desember, saya sudah bugar dan sehat kembali untuk melanjutkan pekerjaan saya mendampingi klien-klien pebisnis saya secara online.
Semoga artikel sharing saya ini dapat membantu Anda dalam mengantisipasi wabah COVID-19 untuk tidak memapar ke diri Anda dan keluarga dan juga dapat mengantisipasinya jika terpapar untuk kembali pulih dengan selamat.
Insya Allah kita semua diberikan keselamatan dan kemudahan untuk menjalankan kehidupan dan bisnis kita semua ke depan.
Great Success untuk Anda semua.
