Salam sukses untuk para Leaders dan TOP Executive yang saat ini sedang membuat Strategy jitu untuk mem-booster Korporasinya agar jauh lebih sukses,…!

• Bagaimana Anda mensosialisasikan Improvement Culture dalam sebuah perusahaan korporasi?
• Apa yang harus Anda lakukan agar target korporasi dapat diimplementasi dengan mudah sampai ke level staf pelaksana?
• Bagaimana fungsi departemen HRD/SDM Anda berperan dalam melakukan pengembangan kemampuan karyawan agar dapat mencapai target unit bisnis maupun korporasi?
• Apakah “Vision, Mission, & Company Value” yang dimiliki hanya sebagai slogan dan pelengkap korporasi tempat Anda bekerja, tanpa dapat menjadi alat perekat seluruh Leaders di korporasi agar dapat bekerja secara terintegrasi?
• Siapakah yang saat ini memiliki fungsi khusus untuk memantau semua proses pengembangan pencapaian target dan pengembangan korporasi selain Unit HRD/SDM Anda yang saat ini terlihat sibuk dengan pekerjaan administrasi mereka?

Banyak sekali pertanyaan lain yang sejenis dengan pertanyaan di atas, yang sering Anda temui dalam sebuah perusahaan korporasi yang sangat peduli terhadap pertumbuhan seluruh bagian dalam perusahaannya.

Jika ada sebuah Metodologi yang mudah dan dapat diterapkan, dengan melibatkan seluruh unsur di perusahaan agar sukses yang dicapai adalah peran semua personal di dalam perusahaan,…

Apakah Anda tertarik untuk melakukannya?

Pertanyaan tersebut akan menimbulkan pertanyaan berikut:

• Apakah metode yang mau dilakukan sudah terbukti?
• Siapa orang yang akan melakukan? Apa title dan Jabatannya? Dimana sekolah dan belajarnya? Apakah tersertifikasi lembaga terkenal?
• Apa jaminan jika tidak berhasil?
• Apakah bisa menyatukan setiap kelompok yang bertentangan dalam perusahaan?
• Berapa lama programnya? Mengapa begitu lama waktunya?

LUAR BIASA,…! 
Satu pertanyaan yang saya lontarkan akan menimbulkan pertanyaan awal yang sangat men-challenge untuk dapat terjawab,…! 
Sedangkan cerita tentang inti Program yang akan disharing dapat membantu korporasi SUKSES belum sempat diketahui,…!

Saya akan sharing tentang bagaimana Program Internal Executive Coach dalam perusahaan dapat membantu para eksekutif di dalam perusahaan untuk meningkatkan potensi internalnya dalam mencapai target perusahaan.

1. Pastikan Target Korporasi dapat di Jabarkan dari Top Level sampai ke Pelaksana.

Tahap ini dalam sebuah perusahaan korporasi dapat diketahui pada saat CEO dari korporasi tersebut melakukan Pidato awal tahun atau lebih umum disebut “CEO Letter”. Dalam pidato awal tahun tersebut biasanya juga disampaikan pencapaian target tahun sebelumnya, di samping Big Goal dan Strategy yang akan dilakukan di satu tahun ke depan. Para TOP Level sampai dengan Manager Level di korporasi tersebut harus dapat menurunkan target dan strategy tersebut sampai dengan tingkat pelaksana atau bagian di bawahnya. Menurunkan sebuah tujuan besar ke tujuan-tujuan kecil mungkin mudah, namun pada saat pelaksanaannya perlu dilengkapi dengan strategi pembagian kerja, strategi pelaksanaan, dan strategi pengawasan yang menyertainya. Dimana semua itu harus terintegrasi antar bagian dan benar-benar teratur dalam skala prioritas yang terukur dan tersistem secara menyeluruh.

Selain POAC System (Planning, Organizing, Actuating, Controling) yang telah tersusun dan terstruktur, juga perlu diperhatikan bagaimana strategi pendampingan agar semua perencanaan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Siapa yang akan mengawal dan memantau terhadap KPI yang telah disepakati dan ditetapkan?
Pertanyaan terakhir ini yang akan terjawab di akhir tulisan saya, setelah beberapa step dibawah ini dilakukan.

2. Melakukan Team Leaders Alignment

Tahapan ini akan membantu para Leaders dari masing-masing Unit Bisnis bersinergi dan saling berdiskusi untuk dapat menentukan Business Model Unit Bisnis mereka dengan Team Kerja sampai ke level Manager agar Target Korporasi dapat diturunkan ke 90 Hari Action Plan yang akan dilakukan oleh masing-masing pelaksana kerja.

Pada proses ini dapat juga dilakukan Synergy antar Unit Bisnis yang saling berhubungan agar dapat menentukan prioritas kerja yang akan dilakukan bertahap yang saling diperlukan antar Unit Bisnis.

Secara umum aktifitas ini juga sering disebut sebagai Rapat Kerja di dalam perusahaan korporasi Anda. Namun dalam Team Leaders Alignment ini ada hal berbeda yaitu bukan dalam PROSES nya saja yang diselaraskan tetapi tidak terlepas juga untuk VALUE dan PEOPLE juga dilakukan synergy-nya.

3. Selaraskan VALUES & PEOPLE agar PROCESS dapat berjalan sesuai rencana.

Sebagian leaders merasa, bahwa Proses yang dapat terpantau dengan Action Plan dan KPI yang jelas sudah cukup untuk menjaga agar Target dapat dicapai. Ternyata pada perjalanannya tidak semudah pada saat merencanakannya, ada beberapa hal yang jelas terhadap ukuran “Process”, namun agak sulit untuk memantau “Values of Peoples” yang melaksanakannya.

Aktifitas yang berfungsi dalam mensosialisasikan “Vision & Mission” korporasi harus selalu rutin dilakukan. Dan di setiap kegiatan sosialisasi yang sifatnya non-formil yang dilakukan oleh perusahaan-lah, Values perusahaan dapat terjaga dalam aktifitas yang membuat team selalu kompak dan solid. Contoh kegiatannya adalah Employee/Family Gathering, Acara olahraga bersama, Fun Activities, atau kegiatan spiritual.

Untuk membuat People terus tumbuh dan selalu berada dalam kinerja terbaik dalam melakukan pekerjaan, perusahaan haruslah dibuatkan sebuah program yang dapat membantu mereka untuk berdiskusi dan brainstorming yang sifatnya untuk meningkatkan Potensi Internal secara terstruktur dan tersistem.

Di beberapa perusahaan Korporasi besar di Amerika maupun Eropa, sudah sejak lama mereka membuat sebuah kebijakan, bahwa seorang Leaders pada posisi jabatan tertentu harus didampingi oleh seorang MENTOR dan seorang COACH di dalam mereka melakukan tugas & pekerjaannya.
Tugas MENTOR adalah membantu para Leaders tersebut untuk dapat mengerjakan tugas teknis dengan metode pengajaran dan pelatihan. Dan Mentor adalah dapat juga atasan langsung dari leaders tersebut.
Dan tugas COACH adalah membantu memberi motivasi atau empowering untuk para leaders agar mereka dapat meningkatkan potensi internal mereka dari diri mereka sendiri. Metode yang dilakukan adalah dengan teknik Coaching yang dapat dipelajari oleh para leaders terpilih yang akan mendampingi para leaders lainnya dalam korporasi.

4. Bentuklah Internal Executive Coach di dalam Perusahaan Korporasi Anda.

Apakah pembentukan Internal Coach ini perlu?
Apakah para Leaders akan serius dalam melakukan tugas sebagai Coach?
Apakah tidak merasa diberikan pekerjaan tambahan?
Bagaimana dengan Leaders yang tidak mau berubah secara kinerja dan semangat?
Siapa yang akan bertanggung jawab dalam memantau Kinerja Coach?
Bagaimana metodologi Internal Coach yang cocok bagi korporasi kami?

Jika pertanyaan di atas Anda temukan jawabannya dan sangat mudah untuk melaksanakan dan mewujudkannya, maka Anda akan mengatakan, menapa kita tidak melakukannya dari sejak waktu lalu.

Pembentukan Internal Coach dalam sebuah korporasi dapat dilakukan dengan beberapa tahapan:

1. Lakukan Personal Character Test bagi para Leaders kunci dalam korporasi.
2. Pilihlah sekitar 20-30 persen dari Leaders yang cocok untuk menjadi Coach
3. Carilah Certified Professional Mentor Coach yang memiliki Metode Mentoring yang terstruktur untuk pembentukan Internal Coach.
4. Lakukan Induction Training bagi Calon Coach agar dapat memahami Metodologi Coaching dengan benar.
5. Buatlah Action Plan untuk para Internal Coach dengan para TOP Leaders dan Key Leaders yang sejalan dengan Business Plan yang sudah ada dan terintegrasi dengan baik.
6. Pantau dan awasi secara periodik semua implementasi dari Coaching Plan dan Action Plan unit bisnis di dalam korporasi agar dapat berjalan dan sesuai dengan target.