Learning 5.1 – (Duluan Tiba di Masa Depan)

Salam Sukses Sejahtera SMARTpreneur Indonesia,…!

Pada artikel kali ini saya akan menuliskan resensi buku yang menjelaskan tentang Metode Pembelajaran yang sangat penting untuk kita semua dalam menghadapi Tantangan Era Industri 4.0 yang akan menuju ke Era Industri 5.0. yang berjudul LEARNING 5.1 yang dituliskan oleh Dr. Alex Denni dan Triaji PRATOMO, MBA, dan baru terbit di Maret 2020 ini yang penulis dapatkan langsung dari pengarangnya.

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam situasi dan kondisi dunia yang serba cepat berubah seperti saat ini. Dari mulai kondisi penyebaran COVID-19 atau yang umum dikenal dengan CORONA VIRUS DISEASE 2019, yang telah membuat hampir seluruh negara di dunia terjangkit dan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian dunia yang saat ini hampir tidak memiliki batasan lagi dalam berinteraksi.

Penyebaran Virus ini menyadarkan kita bahwa seluruh umat manusia yang ada saat ini saling berinteraksi dan saling berhubungan secara dekat dalam menjalankan kehidupan dan bisnis di hampir seluruh bagian dunia ini.

Tidak ada satupun bisnis yang tidak terpengaruh dalam kondisi seperti ini, semua mengalami dampak buruk, yang membuat harus berhenti sementara dari aktifitas bisnis dan menyiapkan strategi kembali untuk bangkit setelah kondisi COVID-19 ini, yang kita belum tahu kapan akan membaiknya.

Dalam kondisi WORKING FROM HOME ini saya memanfaatkan waktu untuk menjadi efektif dan efisien dalam terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Metode Coaching dan Bisnis yang saya jalankan selama ini.

Salah satunya adalah membaca Buku yang menambah pengetahuan saya tentang: “…bagaimana memahami BELAJAR, MEMPELAJARI, dan PEMBELAJARAN yang lebih mudahnya dalam satu istilah LEARNING,…” kutipan Dr. Alex Denni.

Learning 51Buku ini menjelaskan tentang bagaimana proses LEARNING sebaiknya dilakukan di era menuju Industri 5.0 yang sering menghadapi kendala tentang konsep, sistematika dan eksekusi yang tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan.
Perubahan zaman, strategi organisasi, dan kebutuhan Individu akan bisa diantisipasi dengan baik dengan mengubah Pola Pikir, Pola Tindak dan Pola Perilaku, serta keberanian dalam melakukan Proses Eksekusi.

Buku ini sangat membantu bagi Anda para CEO, Chief Human Capital, Chief Financial Officer, HR Practitioner, Praktisi Bisnis, Wirausaha, dan Tokoh Pendidikan yang sangat peduli terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia Unggul menuju Indonesia Sejahtera.

Buku ini menjelaskan tentang beberapa bagian penting tentang LEARNING:

  1. Apa, mengapa, dan bagaimana Learning sebaiknya dilakukan menuju Industri 5.0?
  2. Bagaimana Human Capital didesign dan dikembangkan nilai-nilai potensialnya?
  3. Bagaimana dampak Learning Investment terhadap Pengembangan Kinerja Human Resource dalam Bisnis dan Organisasi?
  4. Bagaimana pendekatan Pola Belajar dengan Konsep Digital Learning harus mulai dijalankan oleh dunia bisnis dan Organisasi dalam upaya menyiapkan SDM nya menghadapi era Industri 5.0?

Pola pendekatan Buku Learning 5.1 yang ditulis oleh Dr. Alex Denni dan Triaji Prio Pratomo, MBA ini dalam hal Human Development dekat sekali konsep dan metodenya dengan Coaching Program yang dilakukan oleh saya dalam mendampingi para pebisnis dan pemimpin dalam korporasi dan organisasi untuk tumbuh dan berkembang dalam era millennials seperti saat ini.

https://coachmargetty.com/2018/01/06/digital-disruption-berdampak-musnah-atau-mudah/

1. Apa, mengapa dan bagaimana LEARNING dilakukan menuju Industri 5.0?

“,…. learning secara bebas sebagai “proses memperoleh pengetahuan, perilaku, ketrampilan, atau nilai-nilai yang baru atau berbeda,..” 

“… proses belajar yang dilakukan oleh umat manusia untuk bertahan hidup (survive) dan berkelanjutan (sustainable).”

— kutipan dari Buku Learning 5.1 —

Pola Perubahan era industri yang terjadi dalam kehidupan manusia secara langsung juga mengubah Pola Pembelajaran yang dilakukan oleh manusia untuk dapat terus tumbuh dan berkembang menuju masa depan.

  1. Di awal kehidupan, manusia sangat menguasai kemampuan berburu dan mengumpulkan, serta memilik kehidupan yang selalu berpindah mengikuti sumber daya alam yang tersedia untuk menjalankan kehidupan. Masa ini berselang sekitar +150.000 tahun.
  2. Industri 0.0, pada masa ini manusia sudah memiliki keinginan kehidupan berkelompok dan menetap dalam sebuah wilayah, dan kemampuan yang mereka pelajari adalah tentang bagaimana bertani dan berladang untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk makan dan barter kebutuhan pangan dengan kelompok lain. Masa ini bertahan dalam masa +2000 tahun.
  3. Industri 1.0, pada masa ini manusia sudah memahami pengetahuan membangun sebuah industri massal. Dengan penemuan Mesin Uap (James Watt, 1776) maka peralatan industri pun turut berkembang ke sektor transpotasi, pertanian, pertambangan, perdagangan, alat produksi bahkan peralatan perang. Pada masa ini manusia belajar teknik dan ilmu yang lebih mindful dan skillful untuk dapat menjalankan peralatan dan permesinan produksi, yang berkembang munculnya pekerja pabrik, pekerja galangan kapal, dan bidang teknik permesinan. Masa ini berlangsung dalam kurun waktu +100 tahun.
  4. Industri 2.0, inilah awal masa Revolusi Industri dengan ditemukannya LISTRIK sebagai sumber energi. Produktivitas meningkat tajam, biaya produksi menurun tajam yang berakibat laba makin besar. Dalam masa ini profesi dan keahlian manusia meningkat lebih luas dalam hal teknik, riset, keuangan, pasar modal, bankir, ilmuwan, dosen dan pekerja yang memiliki pengetahuan lebih luas lagi. Mindset, skillset dan toolset yang diperlukan manusia menjadi lebih luas, dan pada masa inilah tumbuh dan berkembang universitas sebagai awal mula industri pendidikan, pengetahuan dan informasi. Masa ini bertahan sekitar +50 tahun.
  5. Industri 3.0, adalah masa Elektrifikasi dunia industri ini yang mengembangkan pertumbuhan industri elektronik dan teknologi tinggi. Pada masa ini ditemukan transistor yang merupakan komponen utama komputer. Teknologi Komputer pada masa ini mengubah pola industri yang terkomputerisasi, dan dalam waktu singkat produktifitas meningkat drastis. Manusia pada masa ini sangat mengembangkan manfaat komputerisasi di setiap dimensi kehidupannya. Perkembangan teknologi komunikasi dan internet secara langsung menumbuhkan industri teknologi, informasi, infrastruktur serat optik, seluler dan satelit. Manusia pada era ini sudah bisa terhubung ke bagian bumi lain dengan mudah dan cepat, bahkan bisa berinteraksi tanpa batas. Masa inilah tantangan besar terhadap perubahan budaya dan perilaku terhadap pertumbuhan manusia dalam kehidupan, keluarga dan bisnis.
    Masa era ini hanya bertahan dalam kurun waktu di bawah 25 tahun.
  6. Industri 4.0, inilah era digital dengan karakteristik teknologi bergerak (mobile). Semua informasi, pengetahuan, dan teknologi ada dalam genggaman setiap orang. Perubahan besar terjadi dalam sendi kehidupan yang berhubungan dengan informasi, komunikasi, hiburan, keuangan, perdagangan, learning, kesehatan dan lainnya dapat diakses hanya dengan membuka SMARTphone canggih yang dimiliki manusia. Oleh sebab itu di masa ini kecepatan dan kreatifitas dalam bisnis dan organisasi memegang peranan penting untuk dapat bertumbuh menuju masa depan. Masa ini berkembang hanya dalam kurun waktu di bawah 5 tahun.
  7. Industri 5.0, inilah era yang akan kita hadapi ke depan dengan dimulainya teknologi AI ( Artificial Inteligence), kecerdasan buatan yang mampu menirukan kecerdasan manusia dan membantu kegiatan operasional organisasi secara otomatis. Seperti pekerjaan reservasi restoran, salon, informasi perbankan dan lainnya dimana mesin AI ini mampu berkomunikasi selayaknya manusia. Maka di era ini ketergantungan terhadap manusia menjadi sangat berkurang, khususnya untuk pekerjaan yang beresiko, bidang administrasi atau informasi. Masa ini akan kita hadapi hanya dalam hitungan beberapa tahun ke depan saja.

Perhatikan beberapa tahap perubahan Industri di atas,…!
Manusia perlu menyiapkan Pola Pikir, Pola Tindak dan Pola Perilaku yang terus berkembang dalam upaya menyiapkan Mindset, Skillset dan Toolset yang dimilikinya dalam menghadapi perubahan kehidupan, bisnis dan organisasi yang sangat cepat berubah.

Learning Character dari setiap era pun berbeda,…

1. Industri 0.0 –> Tradisi
2. Industri 1.0 –> Produksi
3. Industri 2.0 –> Standarisasi
4. Industri 3.0 –> Spesialisasi
5. Industri 4.0 –> Kolaborasi
6. Industri 5.0 –> Distribusi

Perhatikan Pola Pembelajaran yang dilakukan dalam beradaptasi di era perubahan industri, hal tersebut akan membuat Anda sebagai Pemimpin dalam bisnis dan organisasi dapat segera menyiapkan kelengkapan dan pendukung untuk cepat beradaptasi dalam perubahan jaman yang terjadi.

Link tulisan saya yang relevan dengan pembahasan ini:
Evolution of Human Values

2. Bagaimana Human Capital didesign dan dikembangkan nilai-nilai potensialnya?

“,…. organisasi dan manusia adalah dua komponen yang perlu memiliki desain untuk dapat berinteraksi secara optimal, seimbang dan saling memberikan nilai tambah,..”

“… filosofi utama Human Capital Architecture adalah keseimbangan atau harmoni, yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban, tujuan dan kinerja, strategi dan kapabilitas, budaya dan perilaku,…”

— kutipan dari Buku Learning 5.1 —

Dalam sebuah Organisasi, People adalah hal utama yang perlu dikembangkan potensinya untuk mencapai Target atau Goal dalam Organisasi. Pencapaian Goal yang berhasil tidak bisa dilepaskan dari Performance yang harus selalu tumbuh dan berkembang. Organisasi akan menentukan Strategy yang tepat, yang tentu saja harus disesuaikan dengan Capability seluruh People yang terlibat dalam menjalankannya. Pencapaian Goal dalam Organisasi tidak hanya tentang performance, tetapi juga harus didukung oleh Culture dan Behaviour dari People yang sesuai dengan Value of Company yang menjadi frame dalam menjalankan aktifitas dalam organisasi.

Kondisi di atas tidak terlepas dari peran Organisasi dalam meletakkan People yang tepat di posisi yang tepat. Oleh karena itu Organisasi harus punya 3 pola yang menjaga hal tersebut dapat terealisasi, yaitu Talent & Succession (Memiliki People yang tepat di posisi yang tepat), Learning & Development (Memiliki program Learning dan Development yang tepat), dan Reward & Recognition (Memiliki ketentuan Reward & Recognition yang memotivasi).

Ada 2 hal terakhir yang disampaikan oleh Dr. Alex Denni dan Triaji Prio Pratomo, MBA yang perlu juga sangat diperhatikan dalam melakukan Human Design ini, yaitu tentang peran Teknologi dan Leadership.

Dalam pengelolaan Talenta perlu juga diperhatikan tentang keseimbangan antara KONTEKS INDUSTRI (top-down) yang diinisiasi organisasi dan KONTEKS PENGETAHUAN (bottom-up) yang merupakan inovasi dan aspirasi individu. Keseimbangan tersebut tidak lepas dari BEING (menjadi) & DOING (melakukan) yang dimiliki oleh People yang berada dalam organisasi.

Link tulisan saya yang relevan dengan pembahasan ini:
3 formula untuk meningkatkan potensi internal menuju kesuksesan

3. Bagaimana dampak Learning Investment terhadap Pengembangan Performance?

“,…. Berdampak-kah investasi learning terhadap kinerja?,..”

“… kalau dianggap tidak berdampak, tidak usah ada investasi learning,…!”

“,….menjadi kompeten dan berkinerja adalah dua hal yang berbeda, dan yang menghubungkannya adalah faktor keterlibatan (engagement). Dan engagement datangnya dari kualitas kepemimpinan, motivasi kerja, budaya perusahaan, dan sistem pendukung kerja,…”

— kutipan dari Buku Learning 5.1 —

Kutipan di atas menjelaskan bahwa penurunan kinerja seorang karyawan tidak melulu akibat kurangnya kompetensi dan kemampuan yang didapat dari Training ataupun Pelatihan. Tetapi perhatikan bagaimana karyawan tersebut berupaya dalam keterlibatan untuk pencapaian target perusahaan, aktif berkontribusi atau hanya melakukan pekerjaan seadanya saja?

Jadi pertanyaan yang perlu dijawab adalah,…

“,…seberapa efektif investasi learning mendorong peningkatan kompetensi?,…”

4 bagian besar Investasi Learning agar efektif:
1. System Development (membangun Learning 5.1)
2. Centralize Learning (untuk learning yang mandatory)
3. Distributed Learning (untuk learning spesifik kebutuhan unit)
4. Individual Learning (untuk learning setiap individu)

Link Tulisan saya yang relevan dengan pembahasan ini:
https://coachmargetty.com/2019/11/15/pengembangan-leaders-korporasi-tidak-hanya-dengan-training/

4. Bagaimana pendekatan Pola Belajar dengan Konsep Digital Learning

“,…. memiliki mindset digital menjadi keharusan setiap orang yang ingin survive,..” 

“… ilmu tersebar di berbagai tempat, media, dan orang, sehingga tidak ada batas untuk mengakses ilmu,…”

“… banyak yang menyangka digital learning adalah e-learning,.. Digital Learning di era Industri 4.0 sejatinya adalah mendekatkan learning kepada learner,…”

— kutipan dari Buku Learning 5.1 —

Pembangunan Infrastruktur dalam Organisasi yang membentuk perilaku karyawan dan menjadikan organisasi sebagai Learning Organisation, adalah bentuk Digital Learning yang sesungguhnya. Melalui infrastruktur tersebut, setiap orang dapat saling terhubung untuk belajar dan mengajar, serta berbagi dimana saja, kapan saja, dan melalui perangkat apapun. Digital Learning Platform ini akan menjadi tempat bertemunya orang-orang yang senang belajar dan berbagi.

Di bagian ini dijelaskan pula tentang Artificial Inteligence (AI), Machine Learning (ML) dan Deep Learning yang akan sangat mendominasi di pembelajaran Learning 5.1 ke depan dan menjadi faktor andalan utama bisnis di era Industri 5.0.

Link Tulisan saya yang relevan dengan pembahasan ini:
Dapatkan metode bisnis dan coaching di SBCF mobile apps 

Buku Learning 5.1 ini saya rekomendasikan untuk Anda Para Pemilik Bisnis, Pemimpin Perusahaan atau Korporasi yang peduli untuk pengembangan Sumber Daya Manusia untuk memilikinya. Buku ini akan menjelaskan bagaimana Anda menyiapkan konsep dan perangkat pembelajaran dalam menghadapi era Industri 5.0 ke depan.

Silakan untuk mendapatkan buku ini dari penulisnys langsung ataupun di Toko buku di lingkungan sekitar Anda.

Jika Anda seorang pebisnis, professional yang ingin menjadi pebisnis ataupun personal yang ingin menemukan potensi terbaik yang ada dalam diri Anda atau membutuhkan pendampingan Coach Professional dalam Business dan Eksekutif, silahkan hubungi 0812 1145 540 atau email ke [email protected], untuk diaturkan dengan Master Coach Margetty Herwin dalam sesi FREE Business Diagnosis.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!