Silakan Simak 15 Tahapan dalam membuat Business Blueprint Korporasi Anda dalam penjelasan singkat di bawah ini,…!

Tahapan 1:
Tentukan Big Goals Perusahaan

Tahapan awal penjelasan TOP LEVEL atau CEO dalam Perusahaan Korporasi tentang Target Besar untuk Periode beberapa tahun ke depan dengan menjelaskan Refleksi Pencapaian, target perencanaan dalam Steps by Steps yang jelas dan strategi pencapaian Big Goals bertahapnya untuk dapat diturunkan ke Unit Bisnis dan departemen dalam korporasi.

Tahapan 2:
Brainstorming tentang Kondisi Real dan Tantangan Perusahaan saat ini

Session Brainstorming per cabang yang akan membahas tentang kondisi yang terjadi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi mulai saat ini dan ke depan agar dapat dipahami oleh seluruh management level yang terlibat untuk kemajuan dan pencapaian target korporasi ke depan.

Tahapan 3:
Review Visi dan Misi Perusahaan

Sesi ini dapat digunakan untuk mendiskusikan dan menetapkan serta menyepakati VISI dan MISI perusahaan yang akan dijadikan sumber Motivasi bagi pencapaian Target Korporasi ke depan yang akan membantu team bisnis untuk mendapatkan gambaran besar yang jelas secara terstruktur dan tersistem.

Tahapan 4:
Tentukan Value Perusahaan

Setelah disepakati Visi dan Misi Korporasi yang akan dijadikan Tujuan Besar perusahaan. Dalam tahapan ini akan dibahas tentang Value atau Budaya kerja yang akan menjadi panduan dalam pencapaian Target Besar Blueprint Bisnis yang akan dicapai. Pembentukan Nilai Budaya Perusahaan ini juga harus menentukan siapa atau bagian apa yang bertugas dalam menjaga keberlansungan implementasinya.

Tahapan 5:
Re-Design of Business Model & Value Proposition

Me-redesign Business Model Corporation dan Value Proposition yang cocok dan sesuai dengan perkembangan era Era Millennial agar bisa diduplikasi dan dibuat sesuai dengan kondisi bisnis di daerah atau cabang masing-masing. Business Model ini akan Fokus kepada 9 elemen penting yang dapat menjadi perhatian masing-masing cabang dalam penerapan Strategi bisnisnya.

Tahapan 6:
Identify of Potential Market

Pada tahap ini setiap cabang dari Korporasi akan mengidentifikasi segmen pasar yang paling potensial untuk dapat lebih tertarget strategi yang akan diterapkan untuk mencapai Target Korporasi ke depan. Patokan dalam mengidentifikasi pasar potesial ini adalah Business Model yang telah dibuat bersama tim bisnis di tahapan sebelumnya.

Tahapan 7:
SWOT ANALYSIS – TOWS MATRIX

Lakukan SWOT Analysis yang akan membantu para Leaders dan Key Person dalam Korporasi atau perusahaan Anda paham tentang Kekuatan & Kelemahan, serta apa Peluang dan Ancaman yang harus didapat atau dihindari untuk menjalankan Strategi dengan bantuan TOWS Matrix Canvas Methodology secara Terarah dan Terukur.

Tahapan 8:
Step Sales Process Strategy

Tahap ini membahas tentang penentuan Strategi dalam Tahapan Penjualan yang terstruktur di setiap cabang dan disesuaikan dengan karakter pelanggan yang ada, agar pencapaian target korporasi dapat diukur dan dijalankan secara terstruktur dan tersistem.

Tahapan 9:
Sepakati Fungsi Center of Excellence (COE)

Center of Excellence sebagai Leaders kunci yang utama dalam perusahaan haruslah benar-benar memiliki komitmen dan kesepakatan yang kuat untuk dapat menjalankan strategi yang ditetapkan oleh perusahaan. Fungsi Perencanaan, Koordinasi, dan Kontrol haruslah berjalan secara terstruktur dan tersistem. POAC Management System haruslah dijalankan.

Tahapan 10:
Pantau & Review Key Resource

Sumber Daya Kunci haruslah benar-benar diperhatikan dan pastikan melakukan review untuk semua sumber daya kunci yang diperlukan oleh perusahaan aman dan terkendali. Yang termasuk sumber daya yang harus diperhatikan adalah, permodalan, tenaga ahli, bahan baku, support teknologi, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk aktifitas usaha dapat berjalan dengan lancar.

Tahapan 11:
Efisiensi & Efektifitas HIGH LEVEL PROCESS

Proses kerja yang efisien dan efektif sangatlah berpengaruh terhadap biaya operasional dan proses yang dapat dikendalikan, bukan hanya dapat mereview proses yang lebih Efisien atau LEAN, tetapi juga tetap dapat tercapainya PRODUKTIFITAS kerja yang maksimal. Pastikan Proses Kerja Utama terkendali dan dapat dijalankan secara efektif dan dipahami prosesnya oleh semua karyawan yang terlibat.

Tahapan 12:
Tetapkan Target REVENUE MODEL

Tetapkan Revenue Model perusahaan yang akan ditargetkan untuk dicapai, agar semua departemen yang terkait dapat saling bersinergi untuk mendukung strategi yang dijalankan secara on-track dan terkendali serta terukur. Setiap Revenue Model yang ditetapkan akan berhubungan dengan pengaturan anggaran yang akan disediakan untuk jalankan setrategi pemasaran dan penjualan.

Tahapan 13:
Rencanakan CASHFLOW BUDGETING

Tentukan Cashflow Budgeting dengan Departemen Keuangan untuk dapat memprediksi arus kas perusahaan yang terkendali. Pastikan setiap departemen terkait memahami dan mengetahui anggaran yang ditetapkan untuk mereka dapat menjalankan strategi yang direncanakan dalam mencapai target kerja dan hasil usaha yang ditetapkan.

Tahapan 14:
Strukturkan OBJECTIVE KEY RESULTS

Metode ini adalah yang paling penting dalam rangkaian Pembuatan Business Blueprint ini, yaitu tentang penentuan KEY RESULTS yang dapat diukur secara Kuantitatif dari setiap OBJECTIVE yang ditentukan dari sesi sebelumnya. Peran Leaders dalam kontrol results yang dicapai secara periodik menjadi penting dalam metode ini. Dan juga penentuan INICIATIVE Strategy yang harus dijalankan dalam pencapaian hasilnya.

Tahapan 15:
Breakdown Big Goals to SMART

Tahap ini akan membahas Breakdown BIG GOALS Company menjadi beberapa SMART Goals atau Objective yang akan dicapai oleh masing2 cabang atau bagian dalam Unit Kerjadi Korporasi yang dalam tahap selanjutnya akan ditetapkan KEY RESULTS nya agar terkontrol dan terpantau secara mudah dalam setiap Quarter Period-nya.