Post Views: 33

Kanky – Bisnis Sepatu Sneakers Lokal yang Sukses di Kalangan Gen Z
Diskusi ini mengangkat kisah sukses Olga Felicia Cahyono, founder Kanki, brand sepatu sneakers lokal yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
1. Kanky: Dari Bisnis Keluarga ke Sneakers Lokal Berkualitas
- Kanki didirikan saat pandemi COVID-19 oleh Olga dan kakaknya, dengan dukungan orang tua yang telah berbisnis sepatu selama 25 tahun.
- Awalnya, keluarga Olga menjual sepatu dari merek lain secara tradisional di toko-toko.
- Saat pandemi, mereka berpikir untuk berinovasi dengan bisnis sneakers sendiri, menjual secara online.
- Target pasar: Gen Z & Gen Y yang menginginkan sneakers berkualitas dengan harga terjangkau.
2. Filosofi Nama “Kanky”
- Nama “Kanki” berasal dari kata kanan & kiri, menggambarkan keseimbangan dan sinergi.
- Melambangkan kebersamaan Olga dan kakaknya dalam membangun bisnis ini.
- Juga merepresentasikan sepasang sepatu, di mana satu tanpa yang lain tidak akan berfungsi dengan baik.
3. Strategi Bisnis: Dari Riset hingga Pemasaran
a. Riset Pasar yang Mendalam
- Sebelum meluncurkan Kanky, mereka menjual sneakers merek lain untuk memahami selera konsumen.
- Melihat bahwa pasar Indonesia masih menganggap sepatu impor lebih keren, mereka menciptakan sneakers lokal dengan harga lebih terjangkau namun tetap berkualitas.
- Fokus pada Gen Z, yang tidak hanya mencari sepatu nyaman tetapi juga pengalaman dan cerita di balik produk.
b. Pemasaran Online & Digital Branding
- 100% pemasaran dilakukan online, tanpa toko fisik.
- Memanfaatkan social media & influencer marketing, bekerja sama dengan Key Opinion Leaders (KOLs) untuk membangun brand awareness.
- Menggunakan cerita & filosofi di balik produk untuk menciptakan keterikatan emosional dengan pelanggan.
- Kolaborasi dengan marketplace untuk memberikan promo menarik dan meningkatkan visibilitas produk.
c. Kualitas & Inovasi Produk
- Menggunakan bahan berkualitas dari dalam negeri, dengan desain yang selalu up-to-date.
- Menjaga kualitas sepatu, termasuk teknologi lem yang kuat dan desain yang nyaman.
- Tidak hanya menjual sepatu, tetapi pengalaman – setiap produk memiliki cerita yang dikemas dengan baik.
4. Tantangan & Hambatan dalam Bisnis
- Kesulitan dalam ukuran sepatu:
- Banyak pelanggan tidak membaca deskripsi dengan baik, sehingga sering salah ukuran.
- Setiap brand bisa memiliki standar ukuran yang berbeda.
- Persaingan dengan merek luar yang sudah lebih dulu dikenal.
- Investasi dalam pemasaran digital yang cukup besar, terutama untuk influencer marketing.
- Menjaga produksi dan supply chain tetap lancar untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
5. Keunggulan Kanky dibanding Kompetitor
- Harga lebih terjangkau dibanding sneakers impor dengan kualitas yang tetap baik.
- Desain trendy dan nyaman, mengikuti tren yang sedang berkembang.
- Memiliki filosofi dan cerita unik di setiap produknya, bukan hanya sekadar sepatu.
- 100% produksi lokal, memberdayakan tenaga kerja dalam negeri.
6. Rencana Pengembangan ke Depan
- Membuka offline store, bukan hanya untuk penjualan, tetapi sebagai showroom dan storytelling experience.
- Menambah variasi produk, namun tetap fokus pada sneakers.
- Terus meningkatkan pemasaran digital, termasuk memperluas pasar ke luar negeri.
7. Pelajaran Bisnis dari Kanky
a. Fokus pada Inovasi & Riset Pasar
- Bisnis harus menyesuaikan tren pasar, bukan hanya mengikuti pola lama.
- Memahami pelanggan dengan baik, sehingga produk benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
b. Branding Lebih dari Sekadar Produk
- Gen Z tidak hanya membeli produk, tetapi pengalaman.
- Storytelling menjadi kunci sukses dalam pemasaran modern.
- Influencer marketing & social media sangat penting dalam membangun brand awareness.
c. Adaptasi Digital & Online-First Strategy
- Bisnis tidak perlu toko fisik untuk sukses – online marketplace bisa menjadi pilihan utama.
- Kolaborasi dengan platform digital dan marketplace dapat membantu meningkatkan visibilitas produk.
8. Kesimpulan: Kunci Sukses Kanky
- Mengubah bisnis keluarga tradisional menjadi brand sneakers lokal yang modern dan relevan.
- Fokus pada riset pasar & inovasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan.
- Memanfaatkan pemasaran digital & influencer marketing untuk membangun brand awareness.
- Menjaga kualitas produk & memberikan pengalaman unik kepada pelanggan.
- Memiliki visi jangka panjang untuk terus berkembang, termasuk rencana membuka offline store yang berkonsep storytelling.
🚀 Kanky membuktikan bahwa anak muda Indonesia bisa membangun brand lokal berkualitas dengan strategi yang tepat! 🚀
Jika Anda seorang pebisnis atau profesional yang ingin menemukan potensi terbaik dan membangun Bisnis Anda menjadi lebih berkembang dari saat ini, silakan hubungi Master Coach Margetty Herwin, SBCF Admin WA 0822-4902-3902 Untuk mendapatkan sesi Business Diagnosis Gratis, dan mendapatkan info mengenai jadwal dan topik seminar kami, silakan contact via email ke: [email protected]