Apa itu Coaching?

Coaching adalah suatu metode yang digunakan untuk membangkitkan potensi seseorang di dalam kehidupan maupun bisnis. Seseorang sudah terlalu lelah diajarkan secara terus menerus, sehingga mereka sudah terlalu banyak memiliki ilmu pengetahuan yang secara tidak sadar tidak digunakannya secara maksimal. Coaching akan membawa mereka keluar dari kerutinan aktifitas mereka sehari-hari untuk melihat dari Out of the Box.

Berapa banyak dari kita yang dapat sangat jelas melihat diri kita sendiri? Hampir sebagian besar orang, tidak dapat melihat dirinya sendiri. Karena hal tersebut kita memerlukan orang lain untuk melihat diri kita agar dapat keluar dari setiap permasalahan yang ada.

Coach akan melatih secara rutin untuk Anda dapat menggunakan potensi yang selama ini dimiliki, tetapi cenderung terlupakan untuk dapat digunakan dalam kehidupan dan bisnis. Hasilnya akan sangat maksimal jika antara Planning dan Implementasi memiliki sinergi dan mencapai hasil dalam beberapa tahapan. Anda akan memiliki ukuran yang dapat dilihat setiap waktu terhadap pencapaian apapun yang akan dituju secara bertahap tersebut.

 

Apa ada kesamaannya dengan Coaching di Sports?

Di dalam sports seorang Coach akan melatih para pemainnya agar dapat bermain di lapangan dengan menggunakan potensi terbaik yang mereka miliki, maka hasil maksimal akan diperoleh dari hasil latihan yang sungguh-sungguh tersebut. Seorang pemain professional yang mempunyai Ranking #1 di bidang olahraga pun memiliki seorang Coach. Karena seorang pemain agak sulit untuk melihat dirinya sendiri pada saat mereka sedang bertanding, maka peran coach adalah penting untuk menjaga potensi mereka. Dan akan menjadi orang yang sangat tega dan tidak punya toleransi terhadap coachee demi keberhasilan mereka sendiri.

 

Tahu vs Sadar

Ada beberapa kondisi seseorang yang dimiliki pada saat mereka menjalani kehidupan ataupun bisnis:

Seseorang yang memiliki Pengetahuan dan Kesadaran dalam dirinya, jika dibagi ke dalam Matrix antara Tahu dan Sadar dalam diri personal, akan terjabarkan sebagai berikut:

1. Tahu dan Tidak Sadar:

Berapa banyak orang yang Tahu dirinya harus berubah tetapi tidak pernah berubah dalam melakukan pekerjaannya untuk menciptakan hasil yang berbeda. Bahkan secara tidak sadar tetap melakukan pekerjaannya walaupun dia Tahu hal tersebut tidak akan banyak mengubah hasil yang mereka akan dapat. Mereka akan banyak berubah jika dilakukan COACHING terhadap diri mereka.

2. Tidak Tahu tapi Sadar:

Dalam kondisi ini adalah orang tersebut sadar bahwa mereka perlu belajar untuk meningkatkan pengetahuannya, tetapi tidak memiliki cara yang benar bagaimana mereka untuk mendapatkan ilmu yang dibutuhkan. Kondisinya haruslah dibuat agar orang ini diberikan pengetahuan, karena mereka sadar mereka harus berubah dalam pengetahuan untuk mendapat hasil yang lebih baik dari sebelumnya. TRAINING terhadap kinerja kerjanya akan sangat membantu untuk orang tersebut lebih baik lagi.

3. Tidak Tahu dan Tidak Sadar

Kondisi personal yang berada di matrix ini adalah kondisi yang sangat butuh perhatian dan harus segera diambil tindakan, karena secara kesadaran tidak memiliki dan pengetahuan juga tidak menunjang. Dan jika memang sudah dilakukan beberapa upaya tetapi tetap tidak ada hasil maka personal ini memang tidak bisa digunakan oleh Anda sebagai Leaders ataupun Business Owner.

4. Tahu dan Sadar:

Inilah Matrix yang harus Anda tuju, sehingga personal menjadi orang yang punya pengetahuan yang secara sadar mereka lakukan untuk selalu mendapatkan hasil yang maksimal di kehidupan dan bisnis mereka. Leaders haruslah selalu menjaga agar semua teamnya dapat berada di Matrix ini.

 

Dengan penjabaran di atas, di Matrix mana Anda berada saat ini?

Apakah Anda memiliki cukup Pengetahuan?

Apakah Anda Cukup punya semangat dan kemauan tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan?

Atau Anda hanya menjalankan kehidupan ini apa adanya?

 

Beberapa Kondisi yang kadangkala menghambat Anda untuk Sukses:

1. Anda memiliki Ketakutan yang lebih besar dari Mimpi Anda
2. Anda sudah Puas dengan Apapun yang Anda miliki saat ini
3. Anda memiliki Safety Net (Jaringan pengaman) yang selalu menyelamatkan Anda
4. Anda tidak memiliki Tujuan dan Planning yang jelas

Coaching vs Teaching

Coaching menggali potensi dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan oleh Coach untuk membuat para Coachee menemukan jawaban dari diri mereka sendiri, sehingga dapat membuat tahapan yang dapat mereka lakukan untuk menciptakan hasil dari yang mereka inginkan. Seorang Coach akan selalu memberikan Guidence, Challenge dan Support untuk mereka dapat melakukan setiap Action Plannya dengan mudah, terukur dan terencana. Setelah Program Coaching selesai, Coachee dapat mengerjakan pekerjaannya karena pada saat coaching pun mereka yang melakukannya dengan secara periodik didampingi oleh coachnya secara rutin dan dipantau serta di follow up pencapaiannya.

Teaching sifatnya adalah mengajari seseorang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, sedangkan Coaching di atas adalah membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu dengan digali terlebih dahulu tingkat kesadarannya untuk berubah. Berbeda dengan Teaching yang sifatnya selalu Pernyataan bukan Pertanyaan, sehingga dalam kondisi Teaching peranan gurulah yang menjadi dominan. Sedangkan di Coaching adalah peranan dari Coachee yang menjadi dominan.

Sebagai Leaders haruslah sangat peka untuk mengetahui, apakah teamnya perlu diajari (Teaching) atau dilatih (Coaching)?, sehingga tidak salah dalam mengambil tindakan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

 

Coaching vs Mentoring

Mentoring adalah mendampingi seseorang yang sedang mempelajario sesuatu. Mentor biasanya agak lebih berpengalaman sedikit dibandingkan muridnya. Ilmu yang dimentoring biasanya sesuai dengan keahlian dari Mentor, karena sifatnya selalu mengarahkan dan mengajari.

 

Coaching vs Consulting 

Consulting sifatnya lebih spesifik terhadap satu bidang saja dan Konsultan tersebut adalah seseorang yang expert di bidang tersebut, bisa spesialis atau ahli. Karena metodenya adalah konsultan yang mengajari dan terkadang mereka juga yang melakukan, maka setelah selesai program konsultasinya, banyak dari para pebisnis yang dikonsultasikan tidak mengerti sama sekali bidang ilmunya, karena tidak ikut mengerjakan.

Dari beberapa penjabaran di atas sekarang jelas perbedaan dari masing-masing kondisi di atas, sehingga anda dapat memilih jasa mana yang dibutuhkan saat ini untuk membantu anda membangun bisnis Anda?

Jangan Sabotase diri Anda karena semua personal memiliki Potensi yang tidak terbatas, dan Anda layak menjadi orang yang berhasil.

 

Siapa saja yang membutuhkan Coaching?

1. Personal yang ingin Bangkitkan Potensi Diri
2. Business Owner
3. Professional – Career Coach
4. Family Business
5. Partner Business

 

Apa ukuran keberhasilan dari Coaching?

1. Merasakan perubahan yang berasal dari dalam diri Pribadi
2. Memiliki tujuan dan planning yang terarah
3. Lebih sadar dalam  menghadapi setiap masalah
4. Income akan terus datang dan bertambah dengan focus di pertumbuhan Faktor Internal.

Mengetahui Teknik Bagaimana membuat Motivasi dalam diri Pribadi

Silahkan hubungi SBCF Admin di WA 08121145540, agar Anda dapat diaturkan waktu untuk mendapat FREE Business Diagnostics oleh SBCF Master Coach,..

GREAT SUCCESS