Sukses buat Anda SMARTpreneur Indonesia.

Dalam situasi Pandemi saat ini, banyak profesional yang mengalami ketidakjelasan dalam hal posisi kerja dan masa depan di tempat mereka bekerja dan bahkan juga perusahaan mengalami penurunan pendapatan, yang dapat berakibat kepada pemutusan hubungan kerja besar-besaran untuk mengefisiensikan keadaan perusahaan.

Para Profesional maupun eksekutif yang telah lama bekerja di korporasi menghadapi kondisi nyaman dengan tersedianya semua kebutuhan dan kondisi lengkap yang diberikan perusahaan, yang secara langsung  tanpa disadari membuat mereka menjadi sulit untuk keluar dari perusahaan dan membentuk perusahaan atau bisnis mereka sendiri.

Segala pertimbangan muncul tanpa berani melakukan aksi atau memulai bisnis. 

Tulisan saya ini akan sangat membantu para profesional, individu, atau para pensiunan dan korporasi yang ingin memulai bisnis sendiri.

Pahami beberapa tahapan dan penjelasan di bawah ini, agar dapat Memulai Sebuah Bisnis dalam Tahapan yang Mudah.

1. Ketahui Bisnis Apa yang Ingin Anda Jalankan.

Sebelum memulai bisnis, sangat penting untuk mengetahui secara umum tentang bisnis yang ingin Anda jalankan. Ketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah bisnis tersebut sesuatu yang Anda percaya dapat berkembang dan dibutuhkan oleh calon pelanggan Anda?
• Apakah bisnis tersebut dapat berkembang dan tumbuh dalam jangka panjang?
• Apakah Anda memiliki keahlian dan pengalaman yang mendukung bisnis tersebut?
• Apakah Anda memiliki kontak prospek pelanggan yang akan menggunakan jasa atau produk Anda?
• Apakah visi, misi, dan culture yang dimiliki sesuai dengan tujuan bisnis yang akan dicapai?
• Apakah bisnis yang ingin Anda bangun memiliki keunikan atau keunggulan dari bisnis yang sudah ada sebelumnya?
• Apakah Anda paham tentang bagaimana perilaku pasar dan konsumen saat ini?
• Apakah nama untuk brand yang dapat mewakili ide dan konsep bisnis Anda?

Kembangkanlah ide dan inspirasi terbaik Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan di atas. Jawaban Anda akan membantu mengetahui bisnis yang akan dijalankan dari segi segmentasi pasar, lokasi yang layak untuk memulai bisnis, strategi promosi yang cocok, serta jenis produk dan jasa yang akan dimiliki.

2. Siapkan BUSINESS PLAN untuk Bisnis Anda.

Anda tidak akan membuat bisnis yang berpotensi rugi dan bangkrut dalam beberapa tahun ke depan. Anda juga tidak ingin menjalankan bisnis dengan coba-coba atau hanya dengan mengira-ngira apa yang akan disiapkan dan dilakukan. Anda perlu membuat sebuah perencanaan bisnis yang matang yang dapat dijadikan alat kontrol dari Vision Mastery dari bisnis Anda untuk jangka panjang. Tentunya business plan ini akan menjadi tahapan untuk mencapai goals dari visi bisnis Anda.

• Apakah seluruh sumber daya Anda sudah digunakan untuk melakukan riset dalam tujuan membuat business plan?
• Apa tahapan-tahapan besar ke depan yang harus dicapai?
• Apakah Anda sudah melakukan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan TOWS Matrix bagi Anda dan bisnis?
• Apakah Anda sudah mengerti apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda?
• Apakah Anda memiliki mentor atau pendamping yang mengerti secara ahli tentang perencanaan bisnis yang Anda buat?

Isi dari business plan secara umum harus mencakup beberapa bagian di bawah ini:

1. Executive Summary (Penjelasan Executive).
2. Business Description (Deskripsi dari Bisnis Anda).
3. Market Analysis (Analisa Pasar).
4. Marketing Strategy (Strategi Pemasaran).
5. Management and Organization Structure (Struktur Organisasi).
6. Financial Analysis (Analisa Keuangan).
7. Financing and Capital Requirements (Kebutuhan Permodalan).

3. Ciptakan Identitas Bisnis Anda.

Identitas bisnis adalah faktor penting yang harus ditetapkan sejak awal, agar pelanggan dapat mengingatnya dengan mudah.

• Apa nama atau identitas yang mudah diingat oleh pelanggan?
• Apa logo yang unik dan dapat diingat pelanggan dengan mudah?
• Apa material promosi yang harus disiapkan pada saat launching bisnis Anda?
• Apa strategi yang Anda miliki untuk tetap dekat dengan pelanggan?
• Bagaimana design website, online-marketing, dan social media promotion yang cocok digunakan untuk bisnis Anda?

4. Menjual Produk dan Jasa Usaha Anda.

Buat strategi penjualan yang cepat dan bisa segera dijalankan.

• Apa Step Sales Process dan Sales Funneling yang Anda tentukan untuk penjualan produk dan jasa Anda dengan cepat?
• Apakah Sales Script untuk menjelaskan keunikan bisnis Anda sudah dipersiapkan?
• Apakah ada survey sederhana yang akan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan unik pelanggan?
• Apa Tag-Line bisnis yang mudah dingat?
• Apakah ada sistem feedback dari pelanggan yang selalu Anda perhatikan dan terus memperbaiki pelayanan?
• Apa strategi yang cocok bagi pelanggan bisnis atau perseorangan untuk digunakan?
• Tentukan Channel Strategy dan Customer Relationship Strategy yang cocok bagi bisnis Anda.
• Bagaimana strategi yang digunakan untuk mendapatkan prospek, menambah pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan memperbesar keuntungan dalam bisnis Anda?

5. Siapkan Kantor dan Tim Kerja Anda

Jika Anda menginginkan sebuah bisnis yang serius dan benar-benar memiliki alamat yang formal untuk kepentingan bisnis Anda, maka siapkanlah kantor untuk Anda dan tim bisnis bekerja.

• Apakah lokasi kantor sangat menentukan keberhasilan bisnis Anda?
• Apakah aktivitas kantor nantinya dapat memantau proses bisnis yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan?
• Apakah kantor dan tim Anda dapat memantau efektifitas dan efisiensi yang terjadi dalam cashflow, sales and marketing activity, operational process, dan people development?
• Apakah deskripsi pekerjaan terhadap semua tim kerja Anda cukup jelas?
• Apakah goals dan KPI yang ditetapkan bagi tim kerja Anda sudah terukur?

6. Tumbuhkan Bisnis Anda dengan Tahapan yang Terstruktur.

Bisnis Anda bukan hanya dibuka dan dijalankan, tetapi Anda perlu membuat sebuah tahapan yang terstruktur untuk membuatnya tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pasar dan pelanggan.

• Apakah Anda memiliki tahapan terstruktur untuk menumbuhkan bisnis Anda?
• Apa control standard yang harus Anda pahami dari bisnis yang dijalankan?
• Bagaimana Anda membangun sales and marketing strategy untuk terus mendapatkan customer, cashflow, revenue, dan profit yang meningkat?
• Apa aturan yang telah Anda siapkan dan jalankan, agar bisnis konsisten?
• Apa colaboration strategy yang dilakukan untuk membuat tim congruent dan synergy?
• Apa yang perlu disiapkan untuk menjual brand bisnis Anda, sehingga dapat diduplikasi dan menjadi bisnis franchise?

Tahapan dalam membangun bisnis dapat Anda ketahui dengan pendampingan yang dilakukan oleh seorang Business Coach Professional tersertifikasi yang memiliki Coaching Frame of Business, sehingga Anda dapat tumbuh dan berkembang secara cepat dan terstruktur.