Pesan tentang Kehidupan oleh WS RENDRA

*Puisi terakhir WS Rendra**beliau buat sesaat sebelum beliau wafat*.

31 Juli 2009,…

https://youtu.be/8Vv1eMZbpcM

Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!

Ketika Orang memuji *MILIKKU*, aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,

Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,

Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,

Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,

*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?

*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.

Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,

_kusebut itu_ *MUSIBAH,*

_kusebut itu_ *UJIAN*,

_kusebut itu_ *PETAKA*,

_kusebut itu apa saja …_

Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*….

Ketika aku berdo’a, kuminta titipan yang cocok dengan *KEBUTUHAN DUNIAWI*,

_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,

_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,

_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,

_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,

_Dan kutolak_ *SAKIT*,

_Kutolak KEMISKINAN,_

Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.

Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*, harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku, dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …

Betapa curangnya aku, Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagang_ ku dan bukan sebagai *Kekasih!*

Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_ dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …

_Duh ALLAH …_

Padahal setiap hari kuucapkan,_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH …_

Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH …

Sebab aku yakin *ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku … *KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..

Ketika aku ingin hidup *KAYA*, aku lupa, bahwa *HIDUP* itu sendiri adalah sebuah *KEKAYAAN*.

Ketika aku berat utk *MEMBERI*, aku lupa, bahwa *SEMUA* yang aku miliki juga adalah *PEMBERIAN*.
Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*, aku lupa, bahwa dalam *KELEMAHAN*, Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.

Ketika aku takut *Rugi*,  Aku lupa, bahwa *HIDUPKU* adalah sebuah *KEBERUNTUNGAN*, kerana *AnugerahNYA.*, ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepadaNYA
Bukan karena hari ini *INDAH* kita *BAHAGIA*, tetapi karena kita *BAHAGIA*, maka hari ini menjadi *INDAH*.

Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*, tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.

Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*, tetapi karena kita *YAKIN BISA*.! semuanya menjadi *MUDAH*.

Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*, tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,

Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.

Bila kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.

Bila kita tidaxk dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka *BERDOALAH* untuk kebaikan,…

🍀🌿🍀🌿🍀🌿

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!