
Mengatur Waktu dengan Efisien dan Efektif Menggunakan Konsep DATE
Apakah Anda sering merasa waktu tidak pernah cukup? Apakah pekerjaan terasa bertumpuk tanpa arah? Atau Anda merasa tidak lagi punya waktu untuk keluarga dan pengembangan diri?
Jika sebagian besar dari pertanyaan di atas Anda jawab “YA”, maka ini saatnya Anda melakukan perubahan besar dalam cara Anda mengatur waktu.
Salah satu metode paling sederhana dan powerfull adalah dengan menggunakan pendekatan DATE, yaitu:
1. Default Diary
Gunakan fitur kalender digital atau buku harian mingguan yang telah terstruktur per jam. Atur seluruh aktivitas Anda dalam seminggu, termasuk pekerjaan, waktu keluarga, ibadah, dan waktu me time. Disiplin dalam penggunaan Default Diary akan membantu mengontrol waktu tanpa merasa terburu-buru setiap hari.
Tips: Gunakan reminder otomatis di Google Calendar atau aplikasi planner HP Anda.
2. Activity List
Buat daftar semua aktivitas penting dalam sebulan. Mulai dari meeting, pelatihan, pengiriman barang, waktu olahraga hingga kunjungan pelanggan. Susun berdasarkan tanggal pelaksanaan dan tingkat urgensinya.
Tips: Pisahkan antara kegiatan “High Impact” dan “Routine”. Prioritaskan yang berdampak pada pertumbuhan bisnis atau hasil jangka panjang.
3. To Do List
Catat tugas-tugas harian secara detail dari setiap aktivitas yang telah Anda susun dalam Activity List. Pastikan setiap hari Anda punya 3–5 prioritas utama yang benar-benar harus diselesaikan.
Tips: Tambahkan tugas yang tertunda dari hari sebelumnya ke daftar hari ini. Gunakan sistem “Check & Done” untuk rasa pencapaian.
4. Evaluation
Lakukan evaluasi mingguan. Tinjau kembali tugas yang belum selesai, cari penyebab keterlambatan, dan buat penyesuaian strategi untuk minggu berikutnya.
Tips: Gunakan refleksi mingguan untuk menganalisis:
- Apakah aktivitas saya menghasilkan?
- Apa pekerjaan yang bisa saya delegasikan?
- Apa yang seharusnya saya hentikan?

Gunakan Prinsip 4D untuk Menentukan Prioritas:
- Do – Kerjakan sendiri (yang penting dan mendesak).
- Delegate – Delegasikan ke tim/staf (yang bisa dikerjakan orang lain).
- Delay – Tunda dulu (jika tidak mendesak).
- Dump – Hapus (yang tidak penting dan tidak memberikan value).
Gunakan pertanyaan strategis:
- When → Untuk tahu kapan harus dilakukan.
- Who → Siapa yang bisa didelegasikan?
- Why → Kenapa harus ditunda?
- What → Apa yang harus dihilangkan?
- How → Bagaimana cara menyusunnya?
Inspirasi dari Jack Canfield:
“EVENT + RESPOND = OUTCOME”
Respon Anda terhadap peristiwa akan menentukan hasil yang Anda raih. Maka tanggapan proaktif terhadap manajemen waktu adalah bentuk tanggung jawab tertinggi atas keberhasilan hidup dan bisnis Anda.
💡 Kesimpulan:
Manajemen waktu bukan tentang sibuk, tetapi tentang produktif. DATE bukan hanya tools pengingat, tapi cermin dari kedewasaan kita dalam mengelola diri dan bisnis.
Selamat mempraktikkan!
Dengan DATE, Anda tidak hanya mengatur waktu — Anda sedang mengarahkan masa depan.
Jika Anda seorang pebisnis atau profesional yang ingin menemukan potensi terbaik dan membangun Bisnis Anda menjadi lebih berkembang dari saat ini, silakan hubungi Master Coach Margetty Herwin, SBCF Admin WA 0822-4902-3902 Untuk mendapatkan sesi Business Diagnosis Gratis, dan mendapatkan info mengenai jadwal dan topik seminar kami, silakan contact via email ke: [email protected]