Pemberdayaan Pengrajin Craft Rotan Sukses bersama Manggar Natural Jogja

Berikut adalah Summary Talkshow Bisnis: “Pemberdayaan Pengrajin Craft Rotan Jogja – Manggar Natural” dari program Dialog Energi Sukses Bisnis RRI Pro 3, yang dapat disimak ulang sebagai inspirasi dan insight bagi para pelaku usaha, khususnya di sektor ekonomi kreatif:

Topik Utama Pembicaraan dan Diskusi:

Talkshow ini membahas pemberdayaan pengrajin rotan melalui usaha kreatif Manggar Natural dari Yogyakarta. Fokus utama diskusi adalah bagaimana UKM dapat naik kelas melalui inovasi produk berbasis budaya lokal, strategi pemasaran kreatif, kolaborasi sosial, serta upaya pelestarian tradisi anyaman yang memiliki nilai jual tinggi di pasar global.

Tantangan yang Dihadapi di Awal Memulai Usaha:

Pada awalnya, tantangan utama Manggar Natural terletak pada:

• Kurangnya rasa percaya diri dalam memasarkan produk, terutama di tengah persaingan kerajinan di Yogyakarta yang begitu padat.
• Kesulitan dalam pemasaran, karena keterbatasan media promosi dan kepercayaan pasar terhadap produk lokal.
• Produksi yang belum terorganisir, dengan keterbatasan pengrajin terlatih, terutama dari generasi muda yang mulai melupakan keterampilan anyaman tradisional.
• Ketiadaan ciri khas, yang membuat produk mereka nyaris seragam dengan produk rotan lain di pasaran.

Strategi yang Dijalankan Setelah Ikuti Program Pendampingan Business Coach:

Didampingi oleh Coach Margetty Herwin, Manggar Natural mulai melakukan transformasi melalui pendekatan berikut:

• Inovasi desain: menggabungkan anyaman rotan tradisional dengan unsur modern seperti kulit dan tenun untuk menciptakan produk fashion (tas, aksesoris) yang otentik dan berkelas.
• Riset pasar yang mendalam: untuk mengetahui tren global dan menyesuaikan desain tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
• Pemberdayaan masyarakat lokal: membentuk kelompok pengrajin (ibu-ibu arisan, remaja) yang dilatih secara berkelanjutan dari rumah ke rumah.
• Partisipasi aktif dalam pameran lokal dan internasional, seperti Inacraft dan event di Jepang, Manila, Prancis, hingga Sydney.
• Membangun branding dan kehadiran digital melalui Instagram dan platform daring lain.
• Penguatan visi dan ekosistem bisnis: bukan sekadar menjual produk, tapi menyebarluaskan nilai budaya dan sosial dalam setiap produk Manggar Natural.

Hasil yang Diraih Setelah Menjalankan Strategi Program Business Coaching:

Beberapa pencapaian inspiratif dari Manggar Natural antara lain:

• Peningkatan kepercayaan diri dan daya saing produk hingga dapat menembus pasar internasional (Jepang, Prancis, UEA, Belgia).
• Terciptanya 16 kelompok pengrajin yang tersebar tidak hanya di Jogja tapi juga Jepara dan Cirebon.
• Sistem produksi berbasis kelompok yang mampu mengembangkan satu produk unggulan per kelompok, dengan proses pengembangan desain hingga 6 bulan.
• Pendekatan eksklusif dalam distribusi, membatasi produksi hanya 400 unit per bulan untuk menjaga kualitas dan positioning pasar.
• Meningkatnya penghasilan dan keterampilan masyarakat lokal, sekaligus menghidupkan kembali tradisi anyaman yang nyaris punah.

Implementasi dan Ide Besar ke Depan yang Dapat Dilakukan:

• Pengembangan lebih banyak kelompok pengrajin di luar daerah, dengan target menambah 2 kelompok baru di 2025.
• Membangun ekosistem kolaboratif yang mencakup desainer, reseller, pelatih, hingga pelaku digital marketing.
• Perluasan brand “Manggar Natural” sebagai simbol kolaborasi kerajinan lokal yang bisa menjangkau lebih dari sekadar tas rotan.
• Peningkatan peran edukasi kepada masyarakat umum dan pemerintah daerah untuk menjadikan Manggar Natural sebagai role model pelestarian budaya berbasis ekonomi kreatif.

Pesan Narasumber dan Coach untuk Para Pengusaha yang Menyimak Diskusi Bisnis:

Coach Margetty Herwin menekankan pentingnya memiliki visi dan misi yang kuat dalam membangun bisnis, tidak sekadar menjual produk.

UKM harus naik kelas dengan cara mengangkat keunikan lokal dan membangun ekosistem kolaboratif, bukan berjalan sendiri.

Kreativitas dan keberanian untuk mencoba hal baru menjadi kunci dalam menghadapi persaingan dan tren pasar yang cepat berubah.

Jangan takut berbagi ilmu—dengan mengajarkan keterampilan ke banyak orang, justru ekosistem industri kreatif bisa semakin kuat dan berkelanjutan.

Percaya bahwa rezeki sudah diatur dan dengan terus berinovasi, peluang akan terbuka semakin luas.

Summary ini menunjukkan bahwa dengan keberanian berinovasi, kekuatan kolaborasi, dan nilai budaya yang dilestarikan, UMKM seperti Manggar Natural dapat menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif lokal dan nasional.