Perbedaan Coaching dengan Training & Consulting

Saat ini banyak sekali metode pembinaan dan pelatihan yang dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan kinerja maupun keahlian dari personal dan tim dalam sebuah perusahaan.

Penjelasan tentang perbedaan masing-masing metode pelatihan dan pembinaan kinerja terhadap hasil yang diinginkan tidak dapat dijelaskan secara detil. Sehingga proses metode pelatihan dalam bentuk training hanya dilakukan sebagai kegiatan rutin perusahaan saja.

Sebenarnya ada beberapa metode sistem pelatihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja personal, yaitu training, mentoring atau coaching. Tetapi ternyata untuk  pengertian bedanya antara Coaching, Training dan Mentoring pun terkadang membingungkan para pemilik bisnis dalam pelaksanaan metode pelatihannya.

Knowledge-Experience-4
3 Metode Pengembangan SDM Unggul

Dalam artikel ini saya akan jelaskan perbedaan Training, Mentoring dan Coaching dari gambar di atas secara mudah dipahami dan dimengerti untuk manfaat dan hasil yang didapat bagi Anda pemilik bisnis.

Ada 3 hal yang penting yang harus selalu tumbuh dan ditingkatkan untuk melakukan pengembangan di dalam perusahaan Anda, yaitu Knowledge (Pengetahuan), Experience (Pengalaman) dan Methodology (Metodologi). Dalam melakukan proses pembinaannya, ketiga strategi tersebut berbeda dalam hal proses dan hasil yang akan dicapai.

Jika Anda ingin personal dalam perusahaan Anda tumbuh pengetahuan keilmuannya, maka TRAINING PROGRAM lah yang harus dilakukan.

Jika personal dalam perusahaan Anda secara spesialis dan teknis kerja kurang pengalamannya, maka MENTORING PROGRAM lah yang diperlukan untuk cepat membantu mereka untuk menjadi ahli dan mahir dalam bidangnya masing-masing.

Dan yang terakhir jika mereka telah kuasai PENGETAHUAN dan PENGALAMAN tetapi belum mencapai hasil maksimal yang Anda inginkan, maka latihlah mereka dalam COACHING PROGRAM yang akan mendampingi mereka untuk dapat menggunakan METODOLOGI yang tepat dalam melakukan proses strategi bisnis dan pekerjaan yang dilakukan.

Jadi untuk Anda sebagai pemilik bisnis yang ingin Perusahaan Anda bertumbuh dan berkembang, carilah Coach, Mentor atau Trainer yang tepat yang bisa Anda pilih untuk mendampingi Anda dalam mensistemasi dan menstrukturisasi bisnis Anda ke depan.

Untuk mengetahui perbedaan Metodenya, saya buat penjelasannya dengan lebih detil dalam penjelasan di bawah ini:

1. COACHING VS TRAINING

COACHING

  • Tentang bagaimana menggunakan pengetahuan individu lebih efektif.
  • Coaching dapat memperbaiki kinerja Training.
  • “… mengikuti Training, produktivitas karyawan meningkat lebih dari 22%, sedangkan Training dikombinasikan dengan Coaching menghasilkan peningkatan kinerja sebesar 88%. Coaching di tempat kerja positif berdampak pada bottom line “(International Personnel Management Association).
  • Klien bertanggung jawab untuk agenda
  • Coaching tidak dimulai sampai tujuan telah diidentifikasi.

TRAINING

  • Fokus utama ditempatkan pada menanamkan pengetahuan baru dan membangun keahlian.
  • Demikian pula untuk Consultant, Trainer juga harus ahli di bidangnya.

2. COACHING VS MENTORING

COACHING

  • Membantu individu untuk mengembangkan solusi mereka sendiri dan melatih proses berpikir, yang kemudian dapat diterapkan secara mandiri di masa depan.
  • Coach umumnya tidak diperlukan untuk ahli dalam bidang usaha klien

MENTORING

  • Biasanya melibatkan bimbingan dari seorang individu yang lebih berpengalaman atau senior.
  • Menimbulkan berbagai hubungan pendampingan jangka panjang antara mentee dan mentor.
  • Mentor akan diharapkan untuk mengetahui jawaban atas tugas yang dilakukan oleh mentee

3. COACHING VS COUNSELLING

COACHING

  • Berorientasi ke masa depan, yaitu berkaitan dengan bagaimana individu dapat maju dari situasi saat ini untuk hasil yang diinginkan.
  • Mengasumsikan bahwa seseorang tidak membutuhkan intervensi psiko-sosial dan tidak berusaha untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasari.

COUNSELLING/THERAPY

  • Berusaha untuk membantu individu memahami dan berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di masa lalu (misalnya dalam masalah psikologis yang dalam) yang berdampak pada kinerja mereka saat ini.
  • Isi dan urutan terapi ditentukan oleh psikolog / konselor.
  • Seringkali tujuan akan muncul selama terapi atau konseling.

4. COACHING VS CONSULTING

COACHING

  • Client dan Coach bekerja bersama, contoh: Coach akan mendukung Client untuk menemukan jawaban sendiri.
  • Coach yakin klien memiliki semua sumber daya dalam dirinya untuk bergerak maju. Fokusnya adalah pada orang/kepribadian dan sikap/hasil.

CONSULTING

  • Para ahli dalam bidang tertentu, yang akan menyelidiki/memberikan saran kepada perusahaan.
  • Fokusnya adalah pada tugas/pekerjaan dan memberitahu orang (misalnya CEO) apa yang harus dilakukan.
  • Konsultan mengumpulkan fakta-fakta. Usulan terhadap perbaikan dan solusi dipimpin dan dilakukan oleh mereka.

Silahkan untuk menghubungi WA 0812 1145 540 untuk diaturkan waktu dengan Master Coach Margetty Herwin dalam sesi FREE Business Diagnosa untuk Anda mengetahui manfaat Program Business Coaching bagi kemajuan dan kesuksesan bisnis Anda.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!