7 Principles to be The Great Coach

IMG_9705

Ada 7 prinsip dasar yang harus benar-benar diperhatikan jika Anda ingin menjadi The Great Coach. Coach bukanlah sekedar hanya profesi yang dijadikan predikat seorang Leaders atau Trainer dalam membantu siapapun orang disekitarnya untuk membangkitkan potensi internal yang ada di dalam diri mereka. Tetapi seorang Coach adalah sebuah Identitas yang sangat melekat pada diri coach tersebut dimanapun dia berada, untuk menjalankan misi meningkatkan potensi maksimal dari seorang individu.

Seorang Coach haruslah benar-benar melaksanakan apa yang mereka berikan ataupun yang mereka latih kepada coachee yang didampingi olehnya. Karena sorang Coach haruslah memiliki Integritas yang tinggi.

Coach dapat menjadi Public Figur bagi lingkungannya dan kedekatannya dengan client sebenarnya bukan hanya sebatas hubungan bisnis ataupun relationship saja, melainkan kedekatan secara value dan nilai-nilai baik dalam kehidupan dan lingkungan yang dicoaching olehnya.

7 prinsip tersebut adalah:

  • The Creative Brain
  • Perception is Projection
  • Find The Cause
  • Powerful Questioning
  • Deep Listening
  • Clear Goal Setting
  • Integrity

IMG_9678

1. The Creative Brain.

Kreatifitas sangat diperlukan sekali bagi seorang Coach untuk dapatmengetahui apa yang menjadi sebuah ide yang dapat digali dari coachee ataupun client, sehingga mereka mendapatkan sebuah solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapinya.

Ada 3 bagian utama di Brain Anda yang dapat mempengaruhi cara Anda berpikir dan mengambil sebuah keputusan.

  1. The Reptilian Brain berkembang lebih dari jutaan tahun untuk melindungi Anda. Bagian ini mengatur tubuh dan kebiasaan Anda, dan akan mengambil keputusan cepat untuk Fight atau Flight dalam keadaan terdesak.
  2. The Mammalian Brain adalah bagian otak yang dilakukan untuk berkomunikasi dan emosi. Semua bahasa disimpan dalam bagian otak ini. Manusia adalah mamalia dan juga hewan yang senang hidup berkelompok. Dalam kelompok komunikasi adalah sesuatu yang utama dalam bertahan, termasuk menunjukkan emosi yang diberikan oleh pemimpin kelompok. Contohnya jika pemimpin Serigala marah maka semua anggota kelompoknya pun akan menunjukan emosi marah tersebut.
  3. The Visual Brain adalah jenis otak yang dimiliki oleh kelompok Primata dan memberikan Anda kemampuan untuk melihat sesuatu, dan digunakan untuk membayangkan suatu gambaran akan masa depan maupun masa lalu. Semua yang diciptakan oleh manusia berasal dari Visual Brain ini, dan merupakan sumber ide cemerlang dan kreatifitas.

Dalam masa sekarang ini banyak orang yang termotivasi oleh Negative Reptilian Brain, yaitu bertindak karena ada ancaman. Contohnya: Anda dalam bekerja cenderung menunda sampai dekat deadline, baru dapat mengerjakannya dengan hasil yang luar biasa dalam kondisi waktu yang mendesak. Anda menyadari bahwa ketakutan Anda membuat Anda melakukan sesuatu.

Mamalia senang berkomunikasi. Komunikasi adalah bagaimana kita mengetahui kondisi kita di kelompok. Tetapi masalah dari komunikasi yang tidak jelas akan mengakibatkan protes dan Gossip di kelompok. Protes dan Gossip inilah yang dapat mengakibatkan komitmen anggota kelompok untuk saling mensupport, sehingga proses transformasi menjad terganggu.

Jadi bagaimana manusia dapat berinteraksi atau terlibat di kehidupan dan pekerjaannya?
“Manusia harus dapat membayangkan gambaran tentang masa depan yang diinginkan,….”

The Visual Brain adalah sesuatu hal unik yang dimiliki oleh Manusia, yang diciptakan oleh tuhan. Dapat membayangkan sesuatu adalah fungsi dasar dari manusia. Anda tidak dapat berpikir tentang masa depan dan masa lalu jika tidak dapat membayangkan. Anda sebenarnya adalah seorang Master jika dapat memanfaatkan Visual Brain. Jika Anda membayangkan hal yang negatif, maka yang muncul adalah sebuah perasaan takut, dan sebaliknya jika Anda dapat membayangkan keberhasilan maka keyakinan yang kuat di perasaan akan muncul.

Membuat gambaran apa yang tidak Anda inginkan adalah cara sempurna untuk menghambat diri Anda untuk mencapai goal yang Anda inginkan.

Bagaimana jika yang Anda bayangkan adalah sesuatu yang memang ingin Anda lakukan dan dapatkan? maka Anda akan dengan cepat memperolehnya.

Artikel ini dapat secara lengkap dipelajari di link:

Link Article tenting Brain: http://coachmargetty.com/2013/06/21/the-reptilian-mamalian-and-visual-brain/

2. Perception is Projection

Persepsi adalah pandangan seseorang terhadap suatu situasi, kondisi atau pemikiran berdasarkan pandangan orang itu sendiri. Persepsi timbul dikarenakan pengambilan kesimpulan dari pemikiran yang tanpa didasari oleh konfirmasi si pemberi pesan. Persepsi dapat berakibat berbedanya makna penyampaian pesan yang dimaksud kepada si penerima pesan, sehingga pesan tersebut dapat berbeda makna dan artinya.

Persepsi sering terjadi dikarenakan si penerima pesan tidak benar-benar mendengarkan si pemberi pesan ketika sedang berbicara. Jika di dalam perusahaan Komunikasi yang terjadi selalu menimbulkan perbedaan persepsi, maka hal tersebut tidak dapat dianggap sepele, karena dapat mengganggu proses alur kerja yang berjalan.

Mengapa timbul Persepsi?

Pesan akan masuk ke dalam Nervous Syastem – The Mind (Neuro) via VAKOG (Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory, Gustatory) dan akan menimbulkan Bahasa dan komunikasi non verbal (Linguistic) yang akan membuat: Pictures, Sounds, Feelings, Tastes, Smells and Words/Self Talk, yang akan berbeda-beda dan membentuk Programming dalam diri seseorang yang menghasilkan Specific and Desired Outcome.

Jika Anda sering mendengar NLP (Neuro Linguistic Programming), proses di atas tersebut menjelaskan bagaimana persepsi terjadi dan juga terkondisikan.

PERCEPTION = GOAL + BELIEF

Persepsi akan bisa disamakan jika Tujuan yang dimiliki dan Keyakina yang ada adalah sama, karena jika tidak sama jangan mencoba untuk menyamakan persepsi, hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

Jika Anda seorang Leaders atau Pimpinan dalam sebuah team, persepsi Anda akan membuat team sulit untuk berkembang, dikarenakan Anda cenderung tidak mendengar secara jelas apa yang sedang terjadi, semua hanya berdasarkan pandangan Anda. Jika terjadi hal tersebut di diri Anda, maka cobalah untuk Bertanya dan Mendengar dengar seksama.

Persepsi adalah Projeksi

Persepsi Anda akan membuat projeksi kepada kondisi dan situasiĀ  terhdap orang yang Anda tuju. Hati-hati terhadap persepsi yang sifatnya Negatif, akan sangat merugikan dan membuat kondisinya jadi merugikan Anda sendiri.

Persepsi tersebut juga akan terprojeksi kepada Anda sebagai leaders, sehingga sangat sulit bagi Anda untuk keluar dari kondisi tersebut jika tidak menyadarinya.

Misalnya: Team saya lemah, dan tidak punya semangat atau Team tidak dapat diandalkan karena tidak ada yang peduli dengan kondisi yang terjadi

Link Artikel lengkap :
http://coachmargetty.com/2012/11/07/perception-is-projection/

LAW OF ATTRACTION

Hukum tarik menarik akan sangat berpengaruh dalam kondisi ini. Ingat apa yang menjadi fokus pikiran Anda, maka hal tersebutlah yang akan cenderung tertarik ke diri Anda. Aturlah apa yang menjadi keinginan Anda dan berpikirlah selalu yang Anda inginkan, jangan dibalik berpikir apa yang tidak ingin Anda lakukan.

Anda bisa melatihnya dalam hal-hal kecil di lingkungan kehidupan Anda.

Link Article LOA:
http://coachmargetty.com/2010/10/11/law-of-attraction-sonia-ricotty/

Hindarilah Berpersepsi,..!
Karena hal tersebut akan terprojeksi kepada kondisi yang Anda alami dan hadapi,..!
Berpikirlah tentang Apa yang bisa Anda lakukan,..!
Jangan Berpikir Apa yang tidak bisa Anda lakukan,..!

IMG_9634

3. Find The Cause

Carilah sebab dari setiap efek yang terjadi. Jika seorang coach tidak menggali untuk lebih mengetahui apa hal inti yang menyebabkan sebuah kejadian terjadi, maka penyelesaian masalah yang akan ditangani pun tidak akan tuntas dari akar permasalahan.

Kemampuan menggali dengan pertanyaan lah yang membuat seorang coach dapat membantu coachee atau client focus terhadap sebab dari sebuah masalah atau kejadian yang tidak diinginkan.

4. Powerful Questions

Pertanyaan yang sangat powerful dan bertanya dengan struktur bahasa yang benar dan baik akan sangat membuat sebuah sesi coaching yang dilakukan menjadi efektif. Di dalam Coaching pertanyaan terbuka (open question) haruslah dilatih, karena jawaban dari pertanyaan terbuka akan sangat membantu seorang coach atau coachee untuk dapat memahami hal lain yang mungkin menjadi sebab dari sebuah permasalahan. Karena jawaban pertanyaan terbuka akan menciptakan pelajaran baru dan memiliki kualitas jawaban yang lebih lengkap dan baik.

Jika pertanyaan yang diajukan hanya dalam pertanyaan tertutup (close question) maka jawabannya pun tidak akan membuat sebuah pelajaran dan tidak sama sekali membantu coach atau coachee.

5. Deep Listening

Mendengar untuk mendapatkan sebuah arti dari kata-kata yang disampaikan oleh coachee adalah merupakan sebuah kemampuan yang harus dilatih setiap waktu. Karena mendengar berarti memahami mendalam tentang sebuah keadaan yang terjadi, untuk kembali bertanya dengan tepat agar solusi bisa ditemukan dengan menggunakan metodologi coaching yang tepat.

Dalam hal ini seorang coach perlu melatih Fokus dan Konsentrasi, agar tidak kehilangan momen penting dari apa yang dikatakan oleh coachee.

6. Clear Goal Setting

Sebagai seorang Coach memahami dan membuat sebuah pencapaian tujuan dari coachee yang dicoaching dalam konsep SMART (Specific, Measureable, Achievable, Realistic and Timed) adalah mutlak harus dikuasai dan terstruktur dalam menjelaskannya.

Hal tersebut yang membuat coachee mengerti bagaimana mereka mencapai goalnya dengan terstruktur, bertahap da nada tenggat waktu yang harus mereka sepakati.

7. Integrity

Prinsip terakhir yang juga sangat penting adalah Integritas, yaitu Apa yang dikatakan adalah itu yang dilakukan (walk the talk). Coachee akan selalu mencontoh dari bahasa, gerak tubuh bahkan intonasi yang dilakukan oleh coachnya, karena biasanya seorang coach akan menjadi figure yang baik untuk dicontoh, maka hal inilah yang akan membedakan bagi para coach yang memang hanya menjadi profesi dibandingkan dengan coach sebagai identitas.

Coaching adalah tentang Values, oleh karena itu seorang coach harus sangat pandai beradaptasi dengan beberapa sifat dan karakter individu agar coaching teknik atau metode yang digunakannya dapat menghasilkan solusi yang tepat bagi coacheenya.

Jika Anda sebagai Business Owner ingin mendapatkan pengalaman bagaimana Coaching dapat membantu bisnis Anda untuk tumbuh Luar Biasa,….
Silakan hubungi WA SBCF Admin di 08121145540 untuk mendapat free Business Diagnosa dengan para Coach kami.

2 Comments

  1. Geniality Coach

    Reblogged this on Coach Nofianto – Geniality Coach and commented:
    Seorang Coach haruslah benar-benar melaksanakan apa yang mereka berikan ataupun yang mereka latih kepada coachee yang didampingi olehnya. Karena seorang Coach haruslah memiliki Integritas yang tinggi.

    Coach dapat menjadi Public Figur bagi lingkungannya dan kedekatannya dengan client sebenarnya bukan hanya sebatas hubungan bisnis ataupun relationship saja, melainkan kedekatan secara value dan nilai-nilai baik dalam kehidupan dan lingkungan yang dicoaching olehnya.

Leave a Reply

Open chat
1
Coach Admin Support
Salam Sukses Sejahtera,...!
Apa hal yang kami dapat bantu?

Silakan Klik untuk Live Chat Via WA dengan Business Development kami,...!